Share

Melihat Seseorang

Tadi aku lihat mereka ikut ke pamakaman, tapi setelah prosesi selesai mereka memilih balik duluan dan akhirnya duduk-duduk di teras rumahku. Ada beberapa cemilan dan minuman segar juga di sana, yang mungkin disajikan sama bunda. Buru-buru aku ke sana, mendudukkan tubuhku yang terasa pegal ini.

Menyambar es yang rasanya segar di tenggorokan itu.

"Capek ya? Pegel gak punggungnya? Sini aku pijit.." Nadine yang duduk di sebelahku, menggerakkan tangannya memijat bagian yang dirasa pegal.

Dia pernah hamil kali, makanya dia paham banget sama apa yang aku rasakan.

"Banget.. tapi untungnya gak rewel.."

"Yang sabar ya Rey.. ibu udah gak kesakitan lagi.." Clara berkata sambil menggenggam tanganku. Sedikit banyaknya, Clara itu pernah tinggal sama kita dulu pas akang kuliah di Kairo. Jadi, dia dan ibu udah sempat dekat sebelum akhirnya dia kembali ke Jakarta dan sekarang berdomisili di Bandung.

"Udah jalan Allah nya begini.. oh ya, di mana Rania?"

"Main sama anak lo Rey, sama siapa tuh Retno.. be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yulie Bundanya Khanza
pasti si sara
goodnovel comment avatar
Novi Fitriani Syafri
palingan s sarah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status