Share

Bab 54

Garry mengangguk. "Ya sudah, daripada nanti suamimu salah paham kalau lihat aku."

Setelah melihat mobil Garry pergi, Tiffany baru mengeluarkan ponselnya dan menelepon Rika untuk memberi tahu bahwa dia ditahan di gerbang.

Dua menit kemudian, Sofyan yang mengenakan setelan formal muncul di gerbang kompleks. "Nyonya, Tuan menyuruhku untuk menjemput Anda pulang."

Mata Tiffany membelalak kaget. Sepertinya sekarang sudah lewat pukul sembilan malam.

Sean belum tidur? Seolah-olah menyadari kebingungan Tiffany, Sofyan mengangguk hormat. "Tuan masih menunggu Anda pulang untuk makan malam."

"Sudah larut malam begini, dia belum makan?" Tiffany terkejut hingga raut wajahnya agak berubah.

Sofyan mengangguk lagi, "Jadi, kalau Nyonya peduli sama Tuan, ayo cepat pulang."

Tiffany tidak berani menunda lagi. Dia mengikuti Sofyan dengan langkah cepat menuju vila. Melihat tas ranselnya yang tampak berat, Sofyan menghentikannya dan membantu membawakan tas itu. Keduanya buru-buru meninggalkan pintu gerbang ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status