Share

Bab 60

Bukan karena Garry terlalu pengecut, melainkan karena mempertaruhkan dirinya demi seorang wanita bersuami seperti Tiffany benar-benar tidak sebanding. Dia menarik napas panjang, kemudian memutuskan telepon dan langsung memutar arah mobilnya menuju Vila Swan Lake.

Sementara itu, dari bawah lampu jalan, seorang remaja berpakaian putih yang tersembunyi mendengus dingin. Dia menyimpan pisau lemparnya dan meluncur pergi dengan skateboard-nya.

....

"Ah, lapar sekali ...."

Di vila Keluarga Tanuwijaya. Tiffany terbangun karena aroma makanan yang menggugah selera.

"Kamu sudah bangun?" Suara Sean yang dingin terdengar di telinganya. "Sudah waktunya kamu suapin aku."

Tiffany tertegun sejenak sebelum bangkit dari meja. Saat itu, dia sedang duduk di meja makan vila Keluarga Tanuwijaya dan tubuhnya bersandar di atas meja.

Dengan mata yang tertutup oleh kain hitam, Sean duduk anggun sambil memegang cangkir teh dan meminumnya dengan perlahan.

Tiffany benar-benar kelaparan. "Boleh nggak aku makan dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status