Merlin tidak mengerti apa yang membuat diterima kerja di perusahaan ini. Tempo hari waktu melamar ada tujuh kandidat dengan kualifikasi profesional sebagai sekretaris, tapi entah apa yang membuat Mark menjatuhkan pilihan pada Merlin disaat Merlin bahkan memakai sepatu kets untuk melamar kerja
Lihat lebih banyakGea dan Merlin melongo melihat nominal yang Mark transfer untuk Merlin. “Ini gila sih, gigi gue copot bawa rezeki atau gimana? Ini duit yang Pak Mark kirim gak akan diminta lagi kan?” Merlin melihat ke arah Gea, Gea menggelengkan kepala bengong.“Kalau tau bakalan dikasih seratus juta, gue aja sih yang kehilangan gigi. Sumpah gue rela pakai gigi palsu demi seratus juta. Seratus juta itu gede banget lo Mer.” Gea melihat ke arah Merlin . Merlin masih memegang HP dengan tangan gemetar.“Ini kayanya sih Pak Mark pas transfer buru-buru dan kelebihan nol nya. Gue mintain rekening Pak Mark dan transfer balik kali ya. Gue gak tenang nerima duitnya.” Merlin bertanya kepada Gea. Gea menggelengkan kepala dengan cepat.“Kalau lo gak mau, lo transfer saja ke rekening gue. Gak usah dibalikin ke rekening Pak Mark.” Gea tersenyum menyeringai ke arah Merlin. Merlin langsung mengkerut.“Eh, itu sih maunya lo aja. Gue yang hidupnya kagak tenang. Lihat aja gue belum pernah tuh duit seratus juta. Di
Setelah pulang dari makan bersama dengan Gea, Merlin duduk dan mengingat kejadian hari pertama kerja. Ada yang menahan Merlin untuk tidak resign. Merlin terpaksa bungkam karena Mark mengirim saldo seratus juta untuk Merlin.Sesungguhnya yang Merlin inginkan bukan uang, Merlin sempat merasa terhinakan dengan uang itu. Tapi kemudian Merlin menerima dengan lapang dada, mungkin hanya itu yang bisa dilakukan oleh Mark. Merlin juga bahagia karena setelah Mark pulang dari Singapore, Mark menyempatkan waktu untuk datang ke kostan Merlin.***Mark sedang diperjalanan menuju Bandara, perjalanan Mark sama sekali tidak tenang. Mark merasa ada dosa karena sudah mendorong Merlin saat Merlin jatuh ke pelukan Rey. Mark selama ini gak pernah dekat dengan wanita meskipun banyak sekali wanita yang mendekati Rey, luka masa lalu Mark masih belum sembuh. Mark masih belum mengijinkan dirinya disentuh oleh wanita lain selain mantan pacarnya dulu. Mark ingin menjaga kesetiaan pada mantan pacarnya.“Sial, pag
Merlin sudah jauh lebih baik, akhir pekan ditutup dengan senyuman manis dari Merlin . Merlin bahagia karena musibah yang terjadi membuat dirinya semakin dekat dengan Mark. Merlin sudah mengatur janji untuk bertemu dengan Gea.Gea ingin mentraktir Merlin makan setelah musibah yang Merlin dapatkan di kantor. Tapi saat sedang makan, Merlin dan Gea kaget karena melihat Iwan dengan tampilan yang berbeda. Merlin dan Gea memperhatikan Iwan dari jauh.***“Kalian bisa langsung pulang, maaf sudah ganggu waktunya diakhir pekan. Salam buat keluarga dan tolong untuk rahasiakan apa yang terjadi barusan. Kalian mengerti?” Iwan memberikan intruksi kepada dua pegawainya. Iwan melihat ke arah Gea dan Merlin yang masih fokus melihat ke arah meja Iwan.“Oiya, boleh minta tolong lagi. Kita bertiga berdiri dan bersalaman seperti rekan kerja pada umunya?” Iwan kembali bertanya kepada kedua pegawainya. Kedua pegawai Iwan setuju, kedua pegawai Iwan mengikuti semua perintah Iwan.Merlin dan Gea melih
Pagi hari Merlin kira keadaannya akan lebih baik seperti yang dia kira, ternyata masih sama saja. Sakit yang kemarin Merlin dera belum sembuh total. Merlin masih di tempat tidurnya, memikirkan bagaimana nasibnya hari ini. Hari kedua kerja, jika Merlin tidak masuk kerja maka berita tentang Mark yang jahat kepada sekretaris baru menjadi semakin liar. Tapi kalau Merlin memaksakan kerja, bengkak yang Merlin makin kerasa. Kebasnya sudah hilang dan suhu tubuh Merlin juga mulai panas.Merlin benar-benar dilema hari itu. Bangun dari tidur bukannya merasa segar, nyaman, dan tenang, Merlin justru merasa gelisah dan dilema. Merlin berpikir keras, bagiamana sebaiknya hari ini. Tidak lama HP Merlin ramai sekali, Merlin dimasukan oleh Adi ke beberapa grup WA. Dari mulai grup ini sampai grup pekerja umum dan sopir. Merlin langsung menatap layar HP dengan terkesima dan menghitung jumlah Grup baru. “Gila, gue masuk di tiga puluh satu grup. HP gue mana kuat, nah kan baru juga gue ngomong
Merlin sengaja tidak pesan makan atau mencari makan di luar karena Gea bilang akan mengirim makanan, tapi sudah hampir malam kok makanan yang Gea kirim belum juga datang. Merlin langsung mengirim pesan kepada Gea. Sumpah gue laper banget ini, kenapa makanannya belum juga datang? Merlin mengirim pesan beberapa kali kepada Gea diiringi dengan telpon tapi belum Gea balas dan angkat. Tidak lama pesan balasan dari Gea masuk ke HP Merlin. Lo sabar aja udah, Lp udah biasakan puasa dan nahan lapar. Lo tunggu saja sebentar lagi, makanan pasti datang.Merlin mengerutkan dahi, Merlin hanya bisa pasrah menunggu makanan yang akan Gea kirim. Merlin menunggu sambil menahan lapar dan melihat berta tentang Mark di media. Citra Mark sangat baik di media, Mark dikenal dengan sebutan the magic hand. Tangan Mark dinilai ajaib karena selalu menolong banyak orang. Mark juga dinilai CEO yang mengayomi karyawn di pabrik. Mark juga punya beberapa yayasan sosial. Citra Mark d
Bab Merlin Mau Menulis Surat ResignKadang untuk menemukan cinta sejtai perlu berlbuh dulu di orang yang tidak tepat agar sadar bahwa tidak ada manusia yang tidak lepas dari kekurangan dan kelebihan.Merlin sudah berada di kostan diantar oleh taxi online. Merlin menolak diantar oleh Adi dan sopir kantor. Kostan Merlin masih jauh dari layak, Merlin malu jika kondisinya saat ini diketahui oleh orng lain. Sesampainya di kostan Merlin memikirkan kejadian tadi pagi. Merlin justru malah memikirkan ekpresi Mark yang masih bisa santai dalam kondisi yang genting. “Emang si Mark bener-bener ya, gue udah penuh darah dan bibir gue jontro dia masih bisa tenang. Benar ternyata apa kata karyawan lain, Mark dingin banget kaya kutub utara. Tapi kutub utara juga masih jauh lebih baik, kutub utara bisa mencair sementara hati Mark kayanya batu banget.” Merlin menggerutu gak jelas.Merlin memegang bibir yang masih jontor, Merlin me
Dalam diamnya, sebenarnya Mark menyimpan khawatir yang besar kepada Merlin. Matanya menatap ke laptop tetapi, pikirannya memikirkan Merlin. Bagaimana kondisinya, apakah sudah sadar atau belum, semua pertanyaan itu menggunung di kepala Mark. Namun, bukan Mark jika tidak mengedepankan gengsinya. Jawaban dari Adi tidak membuatnya tenang, tetapi, Mark tidak mau untuk kembali menanyakan keadaan Merlin. “Baru hari pertama masuk kerja, tapi udah bikin masalah aja sih,” Mark menggumam sendirian. "Tapi masa iya gue harus ganti sekretaris baru lagi, gue malu juga kalau sekretaris hanya bertahan satu atau dua hari padahal gak gue juga yang salah. Gue mana tahu kalau bakal ada kejadian kaya gini." Mark kembali menggumam sendiri.Merlin sudah sadar dan keadaannya pun sudah lebih baik dari pertama saat dibawa ke UGD. Merlin sangat merasa bersalah, karena ini adalah hari pertamanya bekerja. Namun, malah menimbulkan banyak masalah di kantor. Sekarang, Merlin membuat s
Apa harus ada tragedi dulu agar kamu bisa memberikan sedikit perhatian? Apa harus ada tragedi dulu agar kamu dan aku bisa menyatu? Sulit ya ternyata untuk bisa dekat dengan kamu. Aku harus berdarah dulu.Merlin tersungkur dibawah kaki Mark. Merlin menutup mulut dengan sangat erat berharap darah yang keluar dari mulut Merlin tidak begitu banyak. Merlin berusaha berdiri tapi bintang yang ada di kepala Merlin terlalu banyak. Merlin merasa tubuhnya akan ambruk tapi masih tetap berusaha berdiri.Merlin sudah berhasil berdiri, Finda, Mark, Elsa dan Lila hanha diam saja melihay ke arah Merlin. Merlin memaksakan diri untuk tersenyum. Tidak lama Merlin jatuh pinsan. Mata Mark langsung terbelalak melihat Merlin jatuh pinsan. "Adi, CEPAT PANGGIL ADI!" Mark berteriak.Elsa, Finda dan Lila gelagapan dan saling dorong. Elsa menuju meja Mark sementara Finda dan Lila menuju ke arah Merlin. Finda dan Lila berusaha membangunkan Merlin. "Pak Adi diminta ke ruangan RI 1
Pertemuan aku dan kamu adalah pertemuan yang tidak bisa dielakan lagi meskipun aku ingin. Tuhan mengatur pertemuan kita untuk menyelesaikan semua partikel-partikel yang menjadi misteri diantara kita. Aku dan kamu adalah dua orang yang selalu disemogakan dalam doa bisa menyatu.Meerlin bingung apa yang harus dilakukan ketika Mark datang. Tersenyum, diam saja atau bagaimana? Merlin belum tahu apa yang harus dilakukan seorang sekretaris saat atasan datang. Apakah diam di samping Mark atau menjauh dan hanya menunggu dipanggil saja?Merlin belum sempat berpikir telpon sudah bordering. Merlin terperanjat. Perasaan Merlin dag dig dug karena tahu kalau telpon yang sekarang bunyi pasti pemberitahuan dari receptionis kalau Mark sudah tiba. Dengan ragu Merlin mengangkat telpon.Hallo Bu Merlin, Pak Mark sudah jalan menuju ruangan. Sekarang sedang menuju lift. Suara receptionis menggelegar ke hati Merlin. Baik, terima kasih. Merli
No matter how your heart is grieving, if you keep on believing, the dream that you wish will come true. - Cinderella Mark membuka pintu ruangan seleksi untuk sekretaris baru, delapan kandidat berdiri di hadapan Mark. Tujuh kandidat terlihat sangat professional, lengkap dengan heels dan pakaian kantor sementara satu orang kandidat memakai pakaian casual dengan sepatu kets dekil. Hanya butuh satu menit untuk Mark menjatuhkan pilihan siapa yang akan jadi sekretaris barunya, Mark kemudian keluar lagi didampingi oleh HRD perusahaan.Mark sudah menemukan siapa yang selanjutnya akan menjadi sekretaris baru. Mark masuk ke ruangannya dan duduk di kursi, Adi HRD kantor mengikutinya dari belakang. Mark terlihat berpikir keras, Mark duduk sambil menyatukan kedua jari manis. “Saya mau yang pakai sepatu kets!!” Mark berbicara dengan tegas. Adi terkejut, Adi tidak menduga bahwa pilihan yang Mark pilih jus...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen