Share

Bab 43

Tiffany mengerutkan kening melihat pesan itu. Baru saja dia ingin membalas pesan Genta untuk menyuruhnya tidak usah repot-repot, tiba-tiba terdengar keributan di sekitarnya. Secara refleks, Tiffany mendongak dan melihat Taufik yang sudah mendekati usia 50-an itu, berjalan dengan penuh hormat ke arahnya.

"Nyonya, saya menggantikan Genta untuk menjemput Anda pulang."

Suasana langsung menjadi gempar. Mata Leslie terbelalak lebar. "Ayah!" serunya.

Taufik menoleh dan menatapnya tajam. "Aku sedang kerja!" Setelah itu, dia kembali menatap Tiffany dengan senyuman penuh hormat. "Nyonya, silakan lewat sini."

Tiffany merasakan kepalanya berdenyut. Orang yang disebutkan Genta untuk menjemputnya ternyata ayah Leslie?

Suara bisikan di sekitar semakin keras, sedangkan wajah Leslie berubah pucat. Akhirnya, Leslie berlari ke arah Taufik dan mengadangnya. "Ayah pasti lagi bercanda, 'kan? Memangnya Ayah ini siapa? Kenapa Ayah malah jemput jalang rendahan seperti Tiffany ini pulang?"

"Seberapa hebat gadun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status