Share

Bab 42

Tiffany menundukkan kepala sambil mengeluarkan buku dan catatan dari tasnya. "Punya uang memang hebat." Sejak neneknya jatuh sakit, Tiffany sangat berharap bisa menjadi orang kaya. Sekarang dia memang sudah menjadi istri orang kaya, tetapi dia masih merasa bahwa hidupnya terasa tidak nyata.

"Nggak bisa dibilang begitu," kata Julie, cemberut. "Kalau perlu, suruh saja Sean datang dan mempermalukan Leslie. Biar dia berlutut dan minta maaf padamu!"

Tiffany menggelengkan kepala. "Lupakan saja."

"Kenapa?" tanya Julie dengan bingung.

"Kalau memang berniat mengejekku, mereka akan selalu menemukan caranya. Kalaupun aku membuktikan bahwa Sean bukan pria tua, jelek, gemuk, dan botak, mereka tetap akan mengejeknya cacat." Tiffany menarik napas panjang dan memasang earphone-nya. "Omongan orang lain nggak usah didengar."

Tiffany menikahi Sean untuk merawatnya dan dia tidak ingin menambah masalah bagi Sean.

Julie menghela napas dengan kesal. "Jadi Leslie bisa mengejekmu seenaknya?" Jika tidak bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status