Share

152

Sepulang dari mengantar Renata, Dion mulai curiga dengan mobil hitam yang berada di belakangnya.

"Sepertinya mobil itu mengikutiku, sejak tadi terus saja berjalan di belakangku," gumamnya sembari mengawasi kaca sepion.

Dion lalu menambah kecepatan motor gede kebanggaannya, terus membelah jalan, menikung, berbelok ke mana saja asal bisa lari dari pandangan mobil sedan yang ada di belakangnya. Jujur saja Dion khawatir mobil itu adalah mobil suruhan seseorang untuk menangkapnya.

Anak buah Devan bukan orang bodoh. Mereka tak perlu repot mengejar sebab sudah ada rekannya yang sudah siap menghadang kedatangan Dion.

Dan di sinilah anak buah Devan berhasil menghentikan motor Dion. Di sebuah jalan sepi yang mana, di sisi kanan dan kirinya di penuhi pohon jati.

"Siapa kalian? Minggir! Aku sedang buru-buru," tanya Dion.

"Mari ikut kami. Bos kami ingin bertemu denganmu," sahut pria bertubuh tinggi kekar.

"Memangnya siapa bos kalian?"

"Nanti kamu akan tahu. Ayok ikut kami secara baik-baik."

"Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
NingrumAza
sebentar lagi kok, Kak Say
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
jgn sampai Devan dijebak sama ulat bulu dong,sirenata secepatnya terbongkar kejahatannya dong mbak Thor . .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status