Share

Penyusup Tengah Malam

“Jangan membual! Aku tidak percaya dengan omong kosong apa pun yang keluar dari mulutmu!” sahut Qiyana seraya membereskan barang-barangnya yang ada di meja. Lebih baik ia segera pergi sebelum emosinya terpancing.

Qiyana sengaja memblokir nomor telepon Feli agar wanita itu tidak bisa mengganggunya lagi. Sayangnya, mereka malah bertemu di sini. Lebih parahnya lagi di saat suasana hatinya sedang hancur berantakan.

Feli yang menyadari itu tentu saja tidak tinggal diam. “Kamu akan menyesal seumur hidup kalau tidak mau mendengar fakta yang akan aku katakan. Kalau kamu tetap pergi juga, berarti kamu memang pengecut. Atau jangan-jangan kamu tidak menyayangi ayahmu sebesar itu!”

Kalimat yang Feli lontarkan berhasil membuat Qiyana menghentikan langkah. Meskipun belum membalikkan tubuhnya apalagi kembali melangkah ke meja itu, kata-kata Feli mampu menggoyahkan keputusannya untuk pergi.

Selama beberapa saat Qiyana menimbang-nimbang, kalau dirinya tetap memilih pergi, Feli pasti akan semakin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Marlina Nha Dv
aoluthor,tunjukin sedikit sisi baik kenzo.ini mah malah dijelekelin trs si kenzo.tunjukin juga ke kenzo klw qiyana hamil.biar ken makin syg dg qiyana
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
harusnya jangan percaya dngn siapa pun si qeana , sudah iklaskan harta warisan orang tuanya yang di curi ibu tiri dn saudari tirinya , pergi jauh sejauh jauhnya dari keno dn mulai hidup baru di tempat yang tak mengenalnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status