Share

Bab 45

"Glenna, minta maaf," kata Nyonya Besar Burchan dengan marah.

Glenna tidak terima saat Nyonya Besar Burchan memelototinya. Dia tidak salah bicara, kok.

Marcella mengenal putrinya dengan baik. Dia meremas tangan Glenna untuk memperingatkannya. "Minta maaf kepada Tuan Nathan."

"Bukan minta maaf kepadaku, suruh dia minta maaf kepada El-el."

Nathan tiba-tiba menarik aura dinginnya, lalu berkata dengan tenang.

"Maaf, cucu perempuanku kurang dewasa," ucap Nyonya Besar Burchan.

Saat ini, di ruang kerja lantai atas.

Kaedyn memperingatkan Elena. "Elena, Nathan adalah pria yang berbahaya. Sebaiknya kamu menjauh darinya. Dia nggak sesederhana kelihatannya."

Ekspresi Elena acuh tak acuh. "Ini urusanku, Pak Kaedyn nggak perlu khawatir. Apakah perjanjian setengah tahun kita itu sudah bisa dianggap nggak valid?"

Kaedyn mengusap keningnya lalu berkata dengan nada dingin, "Ya."

Elena berbalik dan hendak pergi, tetapi Kaedyn tiba-tiba mengulurkan tangan untuk menariknya.

"Apakah ada hal lain?" Elena men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fransiska Siska
sudah nonton iklanya tp tdk terbuka jg kuncinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status