Share

Bab 94

Saat melihat Tuan Wirawan datang, semua orang mengira Luther pasti akan mati. Namun tidak disangka, begitu kedua orang itu bertemu, bukan hanya tidak ada perkelahian yang terjadi. Keduanya malah asyik mengobrol, seolah-olah sudah saling mengenal sebelumnya. Hal ini membuat Willy dan yang lainnya terkejut. Bahkan Ariana dan keluarganya juga tercengang.

"Tidak mungkin! Apa bocah ini mengenal Tuan Wirawan?"

"Astaga. Siapa sebenarnya orang ini? Bisa-bisanya dia bercanda dengan Tuan Wirawan!"

Semua orang berbisik-bisik karena merasa sangat heran.

"Tuan Wirawan ... apa Anda mengenalnya?" Willy menelan ludah dan merasa gelisah.

"Luther ini adalah temannya Bianca. Berani-beraninya kamu menyinggungnya!" Ekspresi Darwo menjadi makin dingin.

"Hah? Teman Nona Bianca?" Mata Willy terus berkedut karena ketakutan.

Bianca bukan hanya salah satu dari tiga tokoh besar di Jiloam. Bahkan, ada keluarga bangsawan dari ibu kota provinsi juga yang mendukungnya dari belakang. Dia adalah tokoh yang memiliki pos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
wardi jdl
keluarga ga tau bertrimakasih udah ditolong dari pemotongan tangan malah mecemooh.
goodnovel comment avatar
tomy bastard
keluarga gila harta ga punya otak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status