공유

Bab 93

작가: Aku Mau Minum Air
"Kamu ... berani sekali melawanku!" Willy tertegun. Dia memegang kepalanya dengan perasaan tidak percaya dan tangannya penuh dengan darah.

Sejak Willy merebut wilayah selatan beberapa tahun ini, belum pernah ada yang berani bersikap tidak hormat padanya, apalagi melemparnya dengan botol bir. Orang ini benar-benar cari mati!

"Tuan Willy, dengarkan nasihatku, lupakan saja," kata Luther dengan tenang.

"Sialan! Kamu harus mati hari ini! Aku akan mencabik-cabikmu!" teriak Willy yang baru bereaksi terhadap kejadian ini.

Namun, begitu Willy berkata demikian, sebuah pisau sudah berada di lehernya. Ujung pisau yang tajam menembus kulit Willy dan darahnya segera mengalir. Jika sayatannya lebih dalam lagi, tusukan itu akan mengenai arteri karotis.

Seketika, semuanya terdiam. Suasana di bar tiba-tiba menjadi hening. Jeritan Willy berhenti, suara perdebatan orang-orang juga berhenti. Semua orang menatap Luther yang memegang pisau dengan ekspresi yang sangat terkejut.

Jika menggunakan botol bir untu
잠긴 챕터
GoodNovel에서 계속 읽으려면
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

관련 챕터

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 94

    Saat melihat Tuan Wirawan datang, semua orang mengira Luther pasti akan mati. Namun tidak disangka, begitu kedua orang itu bertemu, bukan hanya tidak ada perkelahian yang terjadi. Keduanya malah asyik mengobrol, seolah-olah sudah saling mengenal sebelumnya. Hal ini membuat Willy dan yang lainnya terkejut. Bahkan Ariana dan keluarganya juga tercengang."Tidak mungkin! Apa bocah ini mengenal Tuan Wirawan?""Astaga. Siapa sebenarnya orang ini? Bisa-bisanya dia bercanda dengan Tuan Wirawan!"Semua orang berbisik-bisik karena merasa sangat heran."Tuan Wirawan ... apa Anda mengenalnya?" Willy menelan ludah dan merasa gelisah."Luther ini adalah temannya Bianca. Berani-beraninya kamu menyinggungnya!" Ekspresi Darwo menjadi makin dingin."Hah? Teman Nona Bianca?" Mata Willy terus berkedut karena ketakutan.Bianca bukan hanya salah satu dari tiga tokoh besar di Jiloam. Bahkan, ada keluarga bangsawan dari ibu kota provinsi juga yang mendukungnya dari belakang. Dia adalah tokoh yang memiliki pos

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 95

    "Paman Darwo, langsung bicarakan intinya saja."Setelah menyesap tehnya, Luther berkata dengan tenang, "Kamu bilang kamu sudah menemukan ginseng kelas atasnya, mana ginsengnya?""Melihatmu begitu buru-buru, aku langsung terus terang saja." Darwo tertawa sambil bertepuk tangan.Setelah mendengar suara tepukan tangan itu, muncul seorang pengawal yang membawakan sebuah kotak kayu. Darwo mengambil kotak kayu itu dan meletakkannya di atas meja, lalu membukanya.Isi kotak itu adalah ginseng dengan ukuran sebesar telapak tangan. Warnanya kuning kecoklatan, dengan akar yang sangat lebat."Benar-benar barang bagus!"Setelah memperhatikan dengan saksama, ekspresi Luther langsung menjadi gembira. Ginseng yang berumur 500 tahun ini benar-benar merupakan harta karun langka! Sekarang, setelah mendapatkan tanaman obat itu, Luther menjadi makin dekat dengan tujuannya!"Luther, bagaimana? Apa kamu puas?" Darwo tersenyum."Tentu saja puas, terima kasih Paman Darwo." Luther tersenyum dan mengulurkan tang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 96

    Pada awalnya, Darwo masih tersenyum dengan percaya diri. Namun, Darwo segera menyadari ada yang tidak beres. Kekuatan Luther jauh lebih besar daripada perkiraan Darwo. Darwo bisa merasakan dengan gelombang-gelombang kekuatan mengerikan yang mengalir deras seperti ombak. Telapak tangan Darwo pun mulai berbunyi, seolah-olah akan patah setiap saat!Ekspresi Darwo menjadi muram. Dia akhirnya tidak bisa menahan diri lagi dan meninju dengan keras, mencoba memaksa Luther untuk mundur. Namun, Luther tidak menghindar dan terpaksa menerima tinjunya.Boom! Tinju keduanya saling bertabrakan dan kursi Darwo langsung meledak!Bersamaan dengan itu, tubuh Darwo terdorong mundur oleh kekuatan besar itu, terus-menerus sampai menabrak dinding. Sementara itu, Luther tetap duduk dengan tenang tanpa bergerak sedikit pun. Jelas sekali, siapa yang menang dalam pertempuran kali ini!"Dasar bocah! Ternyata kamu masih punya trik tersembunyi, aku sudah meremehkanmu!"Darwo menyipitkan mata dan ekspresinya terliha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 97

    "Aku hanya mengingatkanmu saja, semua hal harus dipikirkan dulu baru bertindak. Jangan pikir ada yang mendukungmu, jadi bisa melakukan semuanya sesukamu."Ariana berkata dengan ekspresi yang serius, "Sebagai seorang pria, pada akhirnya tetap harus mengandalkan kekuatan sendiri. Bergantung pada orang yang berkuasa mungkin akan memberikan kejayaan sejenak, tapi tidak akan bertahan lama. Aku harap kamu akan segera menyadari hal ini."Mendengar perkataan itu, Luther merasa agak lucu. "Bagaimana kamu bisa tahu aku bergantung pada orang yang berkuasa?""Bukankah begitu? Kalau tidak memanfaatkan reputasi Nona Bianca, apa kamu pikir Willy tadi akan melepaskanmu?" Ariana sangat terus terang."Baiklah. Lagi pula, bagi kalian, aku tetap hanya orang yang tidak berguna." Luther menggelengkan kepalanya sambil tersenyum sinis.Persepsi terhadap seseorang sulit untuk diubah. Meskipun suatu hari kenyataannya ada di depan mata, orang-orang itu juga tidak akan percaya dan akan mencari alasan untuk mencob

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 98

    Malam harinya, di dalam sel di kantor polisi yang gelap. Luther dan Ariana terikat di kursi dengan punggung yang saling bersandar. Di dalam ruangan yang dingin dan tidak terlihat apa pun itu, membuat orang merasa tertekan."Maaf, tak disangka, aku melibatkanmu juga," kata Luther."Mereka bilang kamu telah mencuri barang berharga, apakah itu benar?" tanya Ariana dengan tiba-tiba."Menurutmu?""Menurutku, kamu nggak akan senekat itu. Seharusnya ada orang yang diam-diam mencelakaimu. Apa ini ada hubungannya dengan Willy?""Willy adalah kaki tangannya, dalangnya adalah Darwo," kata Luther."Darwo? Maksudmu Tuan Wirawan?"Ariana terkejut. "Bukankah sebelumnya kalian berteman baik? Bagaimana bisa kamu menyinggungnya?""Aku memukulnya," kata Luther dengan tenang."Hah?" Ekspresi Ariana berubah. "Kamu berani memukul Tuan Wirawan? Apa kamu sudah gila?"Siapa Tuan Wirawan ini? Dia adalah saudara sekeluarganya Pak Eril dan anggota Keluarga Wirawan di ibu kota provinsi! Bahkan Willy yang kejam jug

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 99

    Malam makin larut. Saat ini, di luar gerbang kantor polisi. Helen, Keenan, dan yang lainnya sedang menunggu dengan cemas.Ariana adalah tulang punggung seluruh Keluarga Warsono. Jika terjadi sesuatu dengannya, Keluarga Warsono akan berada dalam keadaan terpuruk.Demi menyelamatkan Ariana, seluruh anggota Keluarga Warsono mengerahkan segala cara dan mencari semua koneksi yang bisa diandalkan.Saat semua orang menunggu dengan cemas, tiba-tiba seorang petugas patroli keluar. Melihat petugas itu, Keenan segera menyapanya. "Kak Joni, bagaimana dengan situasinya? Apakah bisa melepaskan kakakku?""Keenan, tadi aku dengar hal ini Pak Tomy yang bertanggung jawab, orang dengan pangkat rendah sepertiku tidak bisa ikut campur." Joni menggelengkan kepalanya."Jadi, bagaimana? Kamu tolong bantu cari cara!" Keenan menjadi cemas."Benar! Pak Joni, kami akan sangat berterima kasih kalau kamu bisa membantu!" Helen memohon."Aku akan berusaha sebaik mungkin, tapi aku tidak berani menjamin apa pun. Selain

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 100

    Saat keadaan di luar sedang kacau. Pada saat ini, keadaan di dalam ruangan inspektur polisi malah sangat tenang."Pak Tomy, bagaimana? Apa bocah itu sudah sepakat?" Willy yang baru saja duduk, sudah tidak sabar untuk bertanya."Tidak penting apakah dia sepakat atau tidak. Lagi pula, tahanan yang jatuh ke tanganku, pada akhirnya akan menyerah." Tomy mengisap cerutunya dengan ekspresi santai."Ada Pak Tomy yang turun tangan, tentu saja tidak ada masalah. Tapi, daripada menunggu, lebih baik Anda segera bertindak," kata Willy."Kenapa? Apa perlu kamu yang mengajariku?" Tomy menatap dengan tatapan yang dingin."Tidak berani. Yang paling penting adalah ada yang mendukung bocah itu. Kalau tidak segera dibereskan, aku takut akan bermasalah," kata Willy dengan buru-buru sambil tersenyum."Tidak mungkin ada masalah apa-apa, aku hanya menjalani tugasku. Selain itu, siapa yang berani menyinggungku di wilayahku?" kata Tomy dengan tenang."Tentu saja. Pak Tomy, Anda adalah menantu Wali Kota, siapa y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 101

    Di dalam sel yang gelap, Luther dan Ariana saling berdampingan, merasakan suhu tubuh masing-masing. Dari awal pernikahan hingga perceraian mereka, kedua orang jarang memiliki momen yang begitu tenang. Seketika, keduanya tidak tahu harus bagaimana membuka pembicaraan."Menurutmu, apakah kita akan mati di sini hari ini?" Akhirnya, Ariana bersuara untuk memecahkan keheningan.Lingkungan sekitar yang gelap dan dingin memberinya perasaan tertekan. Ditambah lagi dengan kehadiran Tomy yang menakutkan, membuat Ariana merasakan perasaan aneh di hatinya."Jangan pikirkan hal-hal negatif, kita pasti bisa keluar dengan selamat," hibur Luther."Seandainya kita nggak bisa keluar, apa kamu punya keinginan terakhir?" Ariana bertanya dengan nada lembut."Nggak akan ada kemungkinan seperti itu. Kalau ada masalah, kita bisa membicarakannya setelah keluar nanti," jawab Luther."Orang yang kita lawan adalah Tuan Wirawan, dengan koneksi dan kemampuan yang dimilikinya, sangat mudah baginya untuk menghadapi k

최신 챕터

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status