Share

Bab 497

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Setelah dilihat dengan cermat, wanita itu ternyata adalah Roselyn.

"Luther, kenapa kamu ada di sini?" Roselyn melirik sebentar dan merasa terkejut.

"Aku adalah Kepala Departemen Keamanan di perusahaan, jadi kenapa aku tidak boleh berada di sini?"

Luther mengambil sebuah apel dan mulai menggigitnya.

Roselyn tertegun sejenak. "Kepala Departemen Keamanan? Kak, apa kamu tidak salah? Bahkan aku juga hanya sebagai sekretaris, kamu malah memberinya jabatan kepala departemen. Kenapa?"

Ariana berkata dengan ekspresi dingin, "Aku tidak perlu menjelaskan apa yang kulakukan kepadamu. Selain itu, kamu masih tahu kamu adalah sekretaris? Hari pertama bekerja sudah terlambat 32 menit, kamu benar-benar profesional!"

Semuanya karena bujukan ibu dan bibinya, Ariana baru memberi kesempatan kepada Roselyn untuk mendapatkan pengalaman bekerja. Namun tidak disangka, Roselyn akan begitu tidak kompeten.

"Tadi macet di jalan, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Lagi pula, aku hanya terlambat setengah jam, haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 498

    "Kamu Ketua Faksi Draco?" Roselyn terkejut sejenak, lalu menatap dengan terbengong dan berkata, "Luther, kamu jangan membual. Memangnya kamu ini siapa? Beraninya kamu mengaku-ngaku sebagai Ketua Faksi Draco?""Luther, jangan bercanda lagi. Serius dong," kata Ariana sambil memelototi Luther. Jelas sekali, dia tidak percaya dengan ucapan Luther. Baru berapa hari Luther tiba di provinsi ini? Mana mungkin dia bisa jadi ketua faksi?"Untuk apa aku bohongi kalian? Kalau nggak percaya, kalian pergi saja ke Faksi Draco denganku. Aku bisa memberi kalian uangnya setiap saat," kata Luther menjanjikan."Huh! Kamu anggap kami ini bodoh, ya? Apa kami masih bisa hidup kalau pergi ke Faksi Draco untuk meminta uang?" kata Roselyn dengan kesal."Ya sudah, aku saja yang pergi," balas Luther. Dia malas berdebat kusir dengan kedua orang itu lagi. Lagi pula, ini bukan masalah besar. Kenapa mereka sampai berlebihan begini."Tunggu! Aku ikut denganmu." Melihat Luther sudah hendak pergi, Ariana langsung bangki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 499

    Meskipun ada Steward yang mendukung Ariana dari belakang, tetap saja kekuasaan di Jiberia tidak berpengaruh besar di wilayah Jiman."Kalau hanya tokoh kecil sih nggak masalah." Ronald tertawa terbahak-bahak sambil berkata, "Sebaiknya dia nggak datang menagih utang. Kalau sampai datang ke sini, aku akan memberinya pelajaran habis-habisan!"Mana mungkin orang yang tidak punya kuasa dan latar belakang bisa menagih utang darinya? Mimpi!"Kalau begitu, mohon bantuan Pak Ronald. Setelah masalahnya selesai nanti, aku akan memberi imbalan besar untuk Pak Ronald," kata Herbert sambil menangkupkan tinju memberi hormat."Haha ... nggak masalah. Kita ini sudah seperti saudara, jangan sungkan-sungkan denganku." Ronald tersenyum lebar. Dari pengalaman sebelumnya, "imbalan besar" yang dimaksud ini sudah pasti bernilai lebih dari miliaran."Pak Ronald ...." Ketika kedua orang itu sedang mengobrol, tiba-tiba seorang bawahan masuk ke ruangan itu."Ada apa? Apa kamu nggak lihat aku sedang bahas bisnis de

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 500

    "Hah?" Bawahan Ronald bengong seketika. Dia memegang pipinya dengan bingung. Orang lain yang berada di sana juga saling memandang dengan tatapan kaget. Tidak ada yang menyangka bahwa reaksi Ronald akan sebesar itu.Baru sedetik yang lalu dia berkata ingin membunuh orang, kini malah ekspresinya berubah drastis seakan-akan baru bertemu hantu. Apa yang sebenarnya terjadi?"Hah apanya? Cepat ambil uangnya!" Melihat bawahannya itu tidak bereaksi, Ronald langsung panik dan kembali menendangnya."Oh ... oke ...." Bawahan Ronald tidak berani ragu-ragu, dia langsung buru-buru berlari kembali ke kantor. Meskipun tidak tahu apa yang sedang terjadi, jelas sekali saat ini Ronald sedang ketakutan.Selagi bawahannya itu sedang mengambil uang, Ronald berlari menghampiri Luther sambil berkata dengan tersenyum, " Tuan Luther, sejak kapan Anda di sini? Kenapa tidak beri tahu kami dulu biar kami jemput?""Tuan Luther?" Melihat tampang Ronald yang ketakutan, Ariana dan Roselyn sontak tercengang. Mereka sal

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 501

    "Selamat jalan, Tuan Luther!" seru Ronald sambil membungkukkan badannya di belakang ketiga orang tersebut."Selamat jalan, Tuan Luther!" Para bawahan di belakang Ronald juga ikut menyahut.Pada saat ini, Herbert yang berada di lantai atas langsung berlari turun karena merasa ada yang tidak beres. "Pak Ronald! Ada apa ini? Kenapa kamu malah memberikan uangnya kepada wanita itu?" tanya Herbert.Bukankah sebelumnya Ronald mengatakan akan memberi pelajaran kepada Ariana? Kenapa dia malah memberikan uangnya begitu saja begitu bertemu dengan wanita itu? Sejak kapan Faksi Draco jadi selemah ini?"Kau masih berani tanya?" Ronald berbalik dan memelototi Herbert dengan galak sambil berkata, "Apa kamu tahu siapa orang yang bersama wanita itu tadi?""Bukankah dia hanya seorang pengawal kecil? Apa yang perlu ditakutkan?" tanya Herbert sambil mengernyit."Pengawal?" Ronald tertegun, lalu menampar wajah Herbert dengan keras sambil memaki, "Berengsek! Buka matamu lebar-lebar! Orang itu ketua baru dari

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 502

    "Heh! Apanya yang terancam? Jangan bicara sembarangan!" bentak Roselyn dengan mata membelalak dan ekspresi kesal. Sanggahan Luther ini membuat Roselyn merasa sebal."Kalau dugaanku nggak salah, hari ini sepertinya Malcolm akan dipecat," kata Luther dengan tenang."Omong kosong!" Mendengar ucapannya, Roselyn makin jengkel dan berkata, "Kak Malcolm adalah orang yang hebat, mana mungkin dia dipecat?""Terserah kamu mau percaya atau tidak. Intinya, Malcolm tidak bisa membantu dalam hal ini," timpal Luther sambil mengangkat bahunya."Huh! Kalau Kak Malcolm nggak bisa bantu, memangnya kamu bisa? Jangan bercanda!" maki Roselyn dengan ketus. Dari mana nyali Luther membual seperti ini di hadapannya?"Maaf saja, aku memang bisa melakukan hal yang nggak bisa dilakukan Malcolm," ujar Luther sambil tersenyum tipis."Hei! Kamu ini ngelunjak ya?" Mendengar ucapannya, emosi Roselyn langsung membeludak. "Luther, tadinya aku mau menghormatimu sedikit. Tapi karena kamu sesombong ini, jangan salahkan aku

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 503

    "Tunggu!" Melihat pria paruh baya itu hendak pergi, Roselyn buru-buru menghampirinya. "Pak Okto, mungkin kamu nggak mengenalku. Tapi, kamu pasti kenal dengan Malcolm.""Malcolm?" Pria paruh baya itu mengangkat alisnya sambil bertanya, "Apa hubungan kalian dengannya?""Malcolm adalah pacarku!" Roselyn tersenyum dengan bangga. "Pak Okto, aku yakin dia sudah memberitahumu sebelumnya. Sekarang, kita seharusnya sudah bisa masuk ke kantormu, 'kan?""Nggak bisa." Pria paruh baya itu memasang ekspresi dingin dan berkata, "Sesuai ucapanku sebelumnya, harus buat janji dulu untuk bertemu denganku.""Hm?" Roselyn tertegun sejenak, lalu berkata dengan panik, "Pak Okto, apa kamu tidak mendengar jelas ucapanku tadi? Aku ini pacar Malcolm. Kedatanganku kali ini adalah untuk membahas bisnis denganmu.""Memangnya kenapa?" Okto mencibir, lalu melanjutkan, "Jangankan kamu, Malcolm yang datang sendiri pun tetap harus buat janji terlebih dulu!""Kamu ...." Roselyn kesal bukan main. Dia tidak menyangka bahwa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 504

    "Ke ... kenapa bisa begitu? Mustahil!" Malcolm membelalakkan mata dengan tak percaya. Meskipun tidak punya prestasi apa pun, selama ini Malcolm tidak pernah membuat kesalahan. Ditambah lagi dengan pendukungnya yang selalu melindunginya, kehidupan Malcolm di perusahaan ini sangat tenang dan berkuasa.Dengan koneksinya saat ini, bahkan jika perusahaan harus melakukan PHK pun, Malcolm tidak mungkin dipecat. Apa yang telah terjadi sebenarnya?"Kak Malcolm, kamu dipecat?" Melihat ekspresi Malcolm yang berubah drastis, Roselyn juga ikut tercengang. Bukankah Malcolm mengatakan dia bisa menangani transaksi ini dengan mudah? Sekarang bukan hanya transaksinya yang gagal, bahkan Malcolm juga sudah dipecat?"Kelihatannya ada masalah." Ariana merenung sambil mengernyit. Awalnya dia mengira Malcolm akan bisa membantunya. Kini tampaknya cara ini tidak akan bisa berhasil."Okto! Katakan sejujurnya, apakah ini ulahmu?!" bentak Malcolm dengan tatapan tajam."Aku nggak ada dendam apa pun denganmu, untuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 505

    Menyenangkan sekali rasanya bisa membanggakan diri di depan begitu banyak orang.Ding!Pada saat ini, muncul sebuah pesan pada layar ponsel Okto. Begitu melihat isi pesan tersebut, dia tampak kaget. Setelah memastikan beberapa kali, wajahnya terhias senyuman semringah."Apa yang kamu tertawakan?" tanya Malcolm dengan wajah kesal."Malcolm, mimpi indahmu sepertinya akan hancur. Aku baru dapat pesan dari manajemen, katanya pamanmu juga sudah dipecat. Sekarang kalian berdua senasib," kata Okto dengan tenang."Omong kosong!" Malcolm memelototinya dan berkata, "Pamanku itu Presdir. Siapa yang punya kuasa untuk memecatnya?""Tentu saja Pak Fernando," jawab Okto dengan lantang.Malcolm sama sekali tidak percaya. "Pamanku adalah tangan kanan Pak Fernando, mana mungkin dia dipecat begitu saja tiba-tiba? Jangan bicara omong kosong!""Terserah kamu mau percaya apa nggak," jawab Okto. Dia malas berdebat dengan orang seperti ini. Meski tidak tahu apa yang terjadi, jelas sekali Malcolm dan pendukung

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2394

    Gerakan Charlotte sangat cepat dan langkahnya sangat lincah. Dalam sekejap, dia terus memelesat dan sulit untuk ditebak, sehingga semua orang tidak bisa menangkap keberadaannya.Sementara itu, Luther hanya berdiri dengan tenang dan tidak menunjukkan gerakan yang berlebihan."Telapak Bunga Gugur!" Setelah mendekat, Charlotte melayangkan puluhan telapak secara bertubi-tubi. Bayangan telapak hitam itu langsung meluncur ke berbagai titik vital di tubuh Luther.Kekuatan Charlotte sangat spesial dan tekniknya memiliki efek racun, sehingga orang yang terkena serangannya akan langsung kehilangan nyawa. Namun, Luther memiliki tubuh yang kebal terhadap segala racun, sehingga serangannya tidak berguna.Menghadapi bayangan telapak hitam yang mendekat, Luther tidak menghindar dan tiba-tiba melayangkan serangan telapak tangannya.Boom!Tiba-tiba angin bertiup dengan kencang dan menghantam telapak tangan hitam itu dengan kekuatan yang dahsyat.Bang bang bang bang bang.Bayangan telapak hitam yang dil

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2393

    Suasana di seluruh arena tiba-tiba menjadi hening. Semua orang tercengang sambil melihat pemandangan itu dan bahkan tidak berani menarik napas.Yusril yang berada di kursi utama pun langsung berdiri dengan emosi dan ekspresinya terlihat cemas. Namun, dia juga tidak berani berbicara karena khawatir akan mengejutkan Hasta dan membunuh Adam dengan tidak sengaja.Sebagai harapan untuk masa depan Organisasi Mondial, Yusril sudah mencurahkan semua perhatian dan berbagai sumber daya untuk membina Adam. Jika Adam tewas di sini, ini akan menjadi pukulan yang sangat besar bagi seluruh Organisasi Mondial.Dibandingkan dengan Yusril yang panik, Logan dan Friscia malah diam-diam bersorak di dalam hati. Mereka berharap Hasta akan menusuk Adam sampai mati. Dengan begitu, keadaan Organisasi Mondial tidak akan pulih dalam waktu sepuluh tahun ini.Tes tes tes.Tubuh Adam tetap paku. Melihat Pedang Merak yang begitu dekat, seluruh tubuhnya merinding dan keringatnya menetes dari keningnya. Dia tahu dia su

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2392

    "Dulu dia hanya punya tujuh pedang. Tak disangka, dia sudah menjadi tuan bagi dua pedang ilahi lagi hanya dalam waktu satu tahun saja. Anak ini jauh lebih hebat daripada aku saat masih muda," kata Logan sambil mengelus dagunya dengan ekspresi terkejut dan puas. Dia sudah yakin pada kemampuan Hasta sejak awal, tetapi penampilan Hasta ini sudah jauh melampaui perkiraannya.Perlu diketahui, makin banyak pedang yang dimiliki Hasta, makin besar kekuatan tempurnya. Dia sudah berhasil menjadi peringkat pertama di Peringkat Genius hanya dengan tujuh pedang, sekarang kekuatannya tentu saja lebih meningkat lagi karena sudah memiliki sembilan pedang."Dia memang genius terhebat!" puji Atha yang tidak bisa menahan dirinya lagi dengan kagum. Bisa diakui sembilan pedang ilahi sebagai tuan dan mengendalikannya dengan sempurna, bakat dan kultivasi yang begitu luar biasa ini sudah jauh melampaui para kandidat yang seusianya. Jika dibandingkan dengan generasi mereka, para pemuda generasi kini jelas lebi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2391

    Dibandingkan pedang kedua berwarna hijau, pedang ketiga milik Hasta dua kali lipat lebih kuat. Disertai dengan naga api, pedang itu meluncur dengan kekuatan yang menghancurkan dunia.Melihat pedang panjang berapi yang meluncur turun, jantung Adam yang energi sudah kacau langsung berdebar dan tiba-tiba merasa berbahaya."Argh!" Adam tiba-tiba berteriak dengan marah. Dengan mempertaruhkan risiko serangan balik, dia kembali memancarkan energi astral yang luar biasa kuat. Bayangan dewa di belakangnya langsung berubah menjadi wujud dengan tiga kepala dan enam lengan. Ini adalah wujud sempurna dari Teknik Empat Dewa yang sudah dikerahkannya dengan seluruh tenaganya, tanpa menahan diri sedikit pun.Adam mengendalikan bayangan dewa untuk menggunakan dua lengannya terlebih dahulu untuk memukul pedang panjang berapi itu dengan keras.Bang!Seiring dengan suara ledakan, pedang panjang berapi itu langsung menembus telapak tangan bayangan dewa dan terus melaju ke arah Adam. Namun, kecepatannya berk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2390

    Begitu mendengar pertarungan dimulai, suasana menjadi makin gempar. Sebagian besar mendukung Adam, sebagian besar lagi mendukung Hasta. Keduanya sama-sama genius yang punya reputasi besar. Tentu banyak yang menantikan pertarungan ini.Meskipun urutan Adam di Peringkat Genius lebih rendah, sebagai Ketua Muda Organisasi Mondial, reputasi dan prestisenya justru lebih tinggi daripada Hasta. Adapun siapa yang lebih kuat, semua akan terbukti setelah pertarungan ini berakhir."Hasta, aku sudah lama menunggu hari ini." Mata Adam yang menatap Hasta dipenuhi semangat bertarung. "Banyak orang bilang aku kalah darimu. Aku nggak bisa terima. Hari ini, aku mau bersaing denganmu. Kira-kira lebih hebat pedangmu atau Teknik Pedang Dewaku?""Waktu kamu mengatakan ini, kamu sudah ditakdirkan untuk kalah. Ini karena kamu nggak punya keyakinan untuk mengalahkanku," timpal Hasta dengan tidak acuh."Huh! Nggak usah basa-basi lagi. Hari ini, akan kutunjukkan kehebatan Teknik Empat Dewaku kepadamu!" Tubuh Adam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2389

    Setelah pertarungan berakhir, semuanya kembali ke ruang istirahat. Sekarang sudah siang hari. Para kandidat dan penonton tentu harus makan siang terlebih dahulu.Setelah beristirahat sekitar 1 jam, suasana menjadi ramai kembali. Ini karena Nabel naik ke arena kembali. Di belakangnya adalah seorang murid Gunung Narima yang memegang kotak hitam berisikan bola bernomor."Silakan keempat kandidat maju untuk mengambil nomor," ucap Nabel dengan lantang sambil memandang ke sekeliling.Di tengah suara tepuk tangan, empat sosok maju dan menaiki arena. Yang berdiri di paling depan adalah Hasta. Di belakangnya adalah Adam. Yang paling belakang adalah Charlotte dan Luther."Paman, sudah semifinal. Semangat!" Setelah naik ke arena, Charlotte mengedipkan matanya dengan nakal kepada Luther."Kamu juga." Luther tersenyum. Dengan kemampuan Charlotte, dia masih jauh dari Hasta. Jika melawan Adam, Charlotte punya peluang yang cukup besar untuk menang.Bagaimanapun, Adam baru menerobos tingkat grandmaster

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2388

    "Siapa sebenarnya pemuda ini?" gumam Nabel sambil menatap tangannya yang gemetaran. Dia tak kuasa merasa terkejut.Dari serangan tadi, Nabel bukan hanya tidak mendapat keuntungan dari Luther, tetapi juga menderita kerugian. Patut diketahui bahwa Nabel sudah mencapai tingkat grandmaster.Baik itu basis kultivasi ataupun pencapaian Mantra Cahaya Emas, Nabel jauh lebih hebat daripada Harit. Secara logika, dia seharusnya bisa mengalahkan pemuda seperti Luther. Namun, serangan tadi membuatnya menyadari sesuatu.Luther hanya menyembunyikan kekuatannya dan belum memperlihatkan kekuatan yang sesungguhnya. Jika tidak, Harit mungkin sudah mati sejak tadi. Setelah memikirkan ini, Nabel merasa gelisah.Orang-orang mengatakan di atas langit masih ada langit. Kekuatan dan potensi yang ditunjukkan Luther sungguh mengerikan. Bahkan, tidak berlebihan untuk mengatakan Luther adalah monster yang setara dengan Hasta."Ada apa ini? Kenapa wasit turun tangan?""Masa nggak ngerti? Harit sudah kalah. Kalau wa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2387

    Setelah Jimat Magis Delapan Diagram terbentuk, muncul sebuah formasi besar delapan diagram di tengah arena. Formasi itu menutupi sebagian besar arena dan terus berubah.Luther berdiri di tengah formasi. Seketika, dia merasakan tekanan besar. Tekanan ini berbeda dengan yang dihasilkan Jimat Pemindah Gunung. Tekanan ini tidak menargetkan fisik, melainkan menargetkan jiwa.Ini membuat seseorang merasa dirinya seolah-olah berada di dalam penjara dan tidak akan pernah bisa melarikan diri. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, Jimat Magis Delapan Diagram baru benar-benar memperlihatkan kekuatan yang sesungguhnya kali ini."Kamu nggak seharusnya memberiku waktu untuk membuat persiapan. Kamu terlalu sombong!" Harit merasa lega melihat formasinya telah terbentuk. Jimat Magis Delapan Diagram memang hebat, tetapi butuh waktu untuk digunakan. Bagi ahli bela diri. Waktu ini sebenarnya sangat fatal.Ketika menghadapi Kiehl kemarin, Karena situasi mendesak, Harit terpaksa mengambil risiko dan tidak se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

DMCA.com Protection Status