Share

Bab 502

"Heh! Apanya yang terancam? Jangan bicara sembarangan!" bentak Roselyn dengan mata membelalak dan ekspresi kesal. Sanggahan Luther ini membuat Roselyn merasa sebal.

"Kalau dugaanku nggak salah, hari ini sepertinya Malcolm akan dipecat," kata Luther dengan tenang.

"Omong kosong!" Mendengar ucapannya, Roselyn makin jengkel dan berkata, "Kak Malcolm adalah orang yang hebat, mana mungkin dia dipecat?"

"Terserah kamu mau percaya atau tidak. Intinya, Malcolm tidak bisa membantu dalam hal ini," timpal Luther sambil mengangkat bahunya.

"Huh! Kalau Kak Malcolm nggak bisa bantu, memangnya kamu bisa? Jangan bercanda!" maki Roselyn dengan ketus. Dari mana nyali Luther membual seperti ini di hadapannya?

"Maaf saja, aku memang bisa melakukan hal yang nggak bisa dilakukan Malcolm," ujar Luther sambil tersenyum tipis.

"Hei! Kamu ini ngelunjak ya?" Mendengar ucapannya, emosi Roselyn langsung membeludak. "Luther, tadinya aku mau menghormatimu sedikit. Tapi karena kamu sesombong ini, jangan salahkan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status