Share

Bab 506

"Kenapa bisa begitu?" Malcolm terduduk di lantai dengan putus asa. Bahkan mimpi pun dia tidak akan menyangka bahwa orang yang dimakinya kemarin itu benar-benar Pak Fernando. Kini, dia bukan hanya dipecat, Malcolm bahkan menyeret pamannya dalam masalah. Kedua orang ini kini berada di titik terendah.

"Bajingan! Kenapa masih bengong di sini? Ikut aku pergi meminta maaf pada Pak Fernando!" Pria botak itu langsung menarik rambut Malcolm. Lalu, dia menyeret Malcolm dengan kasar keluar dari ruangan itu. Malcolm yang diseret itu pun tidak berani melawan sama sekali.

"Hah?" Melihat adegan ini, Roselyn terdiam seribu bahasa. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Malcolm yang tadinya masih begitu sombong, kini berakhir begitu mengenaskan.

"Orang sombong pasti akan kena karmanya sendiri, rasakan!" Okto mendengus sekilas, lalu berbalik dan masuk ke ruangannya.

"Sepertinya Kak Malcolm-mu itu sudah cukup banyak masalah," celetuk Luther.

"Semua ini gara-gara mulut busukmu itu! Kalau bukan karena kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Malik Amrullah
buka bab nya yang banyak serarus sekalian ... kam buka bab baru juga bayar .. payah ah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status