Share

Bab 505

Menyenangkan sekali rasanya bisa membanggakan diri di depan begitu banyak orang.

Ding!

Pada saat ini, muncul sebuah pesan pada layar ponsel Okto. Begitu melihat isi pesan tersebut, dia tampak kaget. Setelah memastikan beberapa kali, wajahnya terhias senyuman semringah.

"Apa yang kamu tertawakan?" tanya Malcolm dengan wajah kesal.

"Malcolm, mimpi indahmu sepertinya akan hancur. Aku baru dapat pesan dari manajemen, katanya pamanmu juga sudah dipecat. Sekarang kalian berdua senasib," kata Okto dengan tenang.

"Omong kosong!" Malcolm memelototinya dan berkata, "Pamanku itu Presdir. Siapa yang punya kuasa untuk memecatnya?"

"Tentu saja Pak Fernando," jawab Okto dengan lantang.

Malcolm sama sekali tidak percaya. "Pamanku adalah tangan kanan Pak Fernando, mana mungkin dia dipecat begitu saja tiba-tiba? Jangan bicara omong kosong!"

"Terserah kamu mau percaya apa nggak," jawab Okto. Dia malas berdebat dengan orang seperti ini. Meski tidak tahu apa yang terjadi, jelas sekali Malcolm dan pendukung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status