Share

Bab 185

Vila Gegana.

"Ayah! Tolong bantu Kak Luther! Kalau tidak, dia akan mati!" bujuk Lufita sambil berlutut di lantai.

"Huh! Kamu masih berani memohon untuknya? Kali ini, pemuda itu melakukan kesalahan besar karena membunuh Calvin! Jovan sudah menggerakkan semua pasukan elite di Jiloam. Hari ini, tidak ada yang bisa menyelamatkannya!" kata Richard dengan ekspresi dingin.

"Ayah! Kak Luther sudah beberapa kali menyelamatkanku, tolong bantu dia kali ini!" kata Lufita sambil menangis.

Sejak kembali ke vila, Lufita terus berlutut memohon kepada ayahnya. Dia berusaha memohon bantuan, karena hanya ayahnya yang bisa mengendalikan Jovan yang sedang hilang kendali.

"Justru karena dia pernah menyelamatkanmu, aku baru menahan diri untuk tidak ikut membunuhnya!" kata Richard dengan ekspresi dingin.

"Ayah! Kalau Ayah menyelamatkan Kak Luther, aku akan menuruti semua perintah Ayah!" Lufita mulai bersujud dengan keras. Darah segar mengalir dari kening Lufita.

Richard memukul meja dan berdiri. "Dasar anak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status