Share

Bab 184

Setelah mengantarkan Belinda ke rumah sakit, Luther kembali ke Klinik Damai. Namun, begitu membuka pintunya, keadaan di dalam membuat Luther mengernyitkan alis. Situasi di dalam klinik terlihat seperti ada orang yang menghancurkannya dan sangat kacau. Kotak obat berserakan di lantai dan Ariana berlarian di dalam ruangan dengan ekspresi panik dan berkeringat.

"Obat ... di mana obatnya?"

Ariana mencari-cari sambil memegang resep obat di tangannya. Pada akhirnya, dia melihat kotak obat di atas lemari. Dia terpaksa menginjak bangku untuk mengambilnya karena kotaknya diletakkan di tempat yang terlalu tinggi.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Luther tiba-tiba berbicara. Ariana yang tidak waspada, terkejut hingga terjatuh dari bangku. Melihat kepala Ariana hampir menyentuh lantai, Luther langsung memeluknya. Tangan Luther merasakan kelembutan Ariana dan aroma wangi di hidungnya. Luther tidak ragu-ragu, setelah memapah Ariana berdiri, dia segera melepaskan pegangannya.

"Kamu sudah pulang?"

Pemab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status