Share

Bab 182

Lufita memang berkata demikian. Namun di dalam hatinya, dia tahu bahwa ayahnya pasti akan mengabaikan masalah ini. Sebagai orang yang terlahir di keluarga kaya, yang harus dipikirkan bukan hanya kesenangan sesaat, tetapi harus lebih memikirkan keuntungan keluarga.

"Baiklah, Paman Richard begitu menyayangimu, dia pasti tidak akan membiarkanmu menderita," kata Belinda sambil mengangguk dan tidak membahasnya lagi.

"Belinda, ayo kita pulang dan beristirahat."

Setelah menguap dan menyimpan kembali jarum emasnya, Luther bersiap untuk pergi.

"Mau melarikan diri?"

Pada saat itu, Calvin tiba-tiba melompat bangkit dengan ekspresi sangat marah dan tatapan yang kejam. Saat Luther tidak waspada, Calvin langsung mendekat dan menusukkan pisaunya!

"Mati saja kamu!" teriak Calvin sambil menusukkan pisaunya dengan keras ke punggung Luther.

"Hati-hati!"

Ekspresi Belinda dan Lufita berubah. Yang lainnya juga terkejut dengan teriakan Calvin yang mendadak. Tidak ada yang menyangka, Calvin malah menyerang Lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status