Share

Bab 1276

Author: Aku Mau Minum Air
"Aku hanya berbaik hati memberikan nasihat. Kalau sampai kamu mencelakai orang karena pakai cara yang salah, nggak ada gunanya menyesal nanti," ucap Luther dengan nada dingin.

"Hmph! Benar-benar omong kosong!" maki Omar. Dia berseru dengan ekspresi kesal, "Metode penyelamatan seperti ini diajarkan oleh guruku secara langsung, nggak pernah gagal. Apa kamu merasa lebih hebat daripada guruku?"

"Metode penyelamatan nggak harus selalu sama, itu perlu disesuaikan dengan situasi nyata. Kadang kala memang efektif, tapi terkadang nggak. Kamu harus tahu cara beradaptasi secara fleksibel," timpal Luther.

Omar yang merasa dipermalukan segera berkata, "Diam! Kalau kamu terus mengoceh, aku akan mengusirmu sekarang juga!" Dia adalah murid terbaik Ghufran dan calon pewaris Klinik Svarga. Orang biasa seperti Luther beraninya mengolok-oloknya di depan umum? Sungguh tidak tahu diri.

"Percaya atau nggak, terserah kamu," ucap Luther sambil menggeleng. Dia enggan berbicara lebih lanjut.

Kepala pengawal Kelu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1277

    "Tunggu ...." Saat itu, Omar tiba-tiba sadar. Dia segera berkata, "Kalian nggak mungkin percaya dengan perkataan bocah ini, 'kan? Dia bukan orang dari Klinik Svarga. Jangan sampai kalian tertipu!""Tertipu?" tanya Boris. Dia segera melirik Luther dari atas ke bawah, lalu bertanya sambil mengernyit, "Kamu bukan dokter?""Aku bukan dokter dari Klinik Svarga, tapi aku memahami sedikit keterampilan medis," jawab Luther dengan jujur."Hmph! Klinik Svarga bahkan nggak bisa menyembuhkannya, mana mungkin kamu bisa?" seru Omar."Kamu nggak bisa, tapi belum tentu aku juga begitu. Sebelumnya, aku sudah bilang bahwa kamu pakai metode yang salah," ucap Luther dengan tenang."Omong kosong! Aku ini muridnya Dokter Ghufran, kalau kamu siapa? Beraninya membandingkan dirimu denganku?" ucap Omar yang marah dan frustrasi."Aku nggak mau berbasa-basi denganmu lagi. Minggir, jangan mengganggu aku untuk menyelamatkan orang," usir Luther dengan tidak sabar. Dia benar-benar tidak bisa memahami pikiran orang se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1278

    Luther melambaikan tangan dan memberi isyarat kepada semua orang untuk mundur. Setelah ruang yang tersedia sudah cukup, dia memerintahkan Boris untuk menopang Julia, "Pegang dia!"Kemudian, Luther mengulurkan jarinya untuk membuka mulut wanita itu. Dia menarik keluar lidah Julia, lalu mengedarkan energi internalnya. Tak lama kemudian, Luther tiba-tiba menepuk punggung Julia. Seiring terdengarnya suara, tubuh Julia sontak bergetar. Wanita itu mendongak dan memuntahkan banyak air.Semua orang menatap dengan saksama dan terkejut menemukan bahwa ternyata ada ikan di dalam muntahan itu."Astaga, gimana bisa ada ikan di mulut Nona Julia?""Mungkin karena ikan ini terjebak di tenggorokannya, jadi dia nggak bisa bernapas?""Pantas saja metode Dokter Omar nggak efektif, ternyata ada ikan yang nyangkut. Dia benar-benar sial!"Para penonton terus berkomentar. Ketika melihat ikan kecil di lantai, orang-orang tua di sana sangat terkejut dan saling berdiskusi. Alasan tersedaknya Julia akhirnya teru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1279

    "Ergh ...!" Julia langsung duduk tegak dan mengeluarkan suara desahan yang mirip dengan sesak napas. Kemudian, dia mulai menghirup udara dengan cepat, seolah-olah mendapatkan kehidupan baru. Wajahnya yang semula ungu kebiruan, kini perlahan memerah."Hah?" Perubahan mendadak ini membuat semua orang terkejut. Tidak ada yang menyangka bahwa Julia yang barusan seperti mayat, bisa hidup kembali secara tiba-tiba."Dia ... dia bangun? Jangan-jangan dia pura-pura mati?""Buset! Mayat pun bisa diselamatkan? Ini sungguhan?""Dokter sakti! Dia benar-benar dokter sakti!"Sekelompok orang-orang tua yang terkejut saling menatap. Ekspresi mereka penuh dengan kekaguman. Mereka memang berpengalaman dan tahu tentang banyak gosip, tetapi belum pernah mengalami situasi seperti ini.Padahal, Julia sudah mati dan napasnya terhenti. Namun, dengan tiga tusukan jarum dari Luther, dia bisa-bisanya hidup kembali? Metode pengobatan yang ajaib ini benar-benar belum pernah didengar oleh mereka. Dalam sekejap, semu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1280

    "Anak muda ini sungguh beruntung. Dia bisa-bisanya menyelamatkan Nona Julia dan mendapatkan uang sebanyak itu."Saat melihat cek 2 miliar itu, orang-orang tua di sana sungguh iri. Uang itu cukup untuk membiayai pensiun mereka."Sialan!" maki Omar. Dia terlihat menggertakkan gigi sambil mengepalkan tinjunya erat-erat. Uang Ini seharusnya menjadi miliknya, tetapi tidak disangka malah dirampas Luther. Peluangnya untuk mencapai pansos telah dihancurkan oleh bocah itu."Terima kasih," ucap Luther. Dia sama sekali tidak bersikap sungkan dan langsung menerima cek tersebut. Meskipun tidak menyelamatkan orang demi uang, Luther tetap tidak bisa menolak jika orang lain memberinya uang."Tuan Luther, aku masih ada urusan, sampai jumpa lain waktu. Jangan lupa, kalau ada masalah, silakan mencariku di rumah Keluarga Ghanim," ucap Julia. Kemudian, wanita itu segera pergi. Berhubung baru saja diselamatkan dari sungai, penampilannya sangat buruk. Dia harus segera membersihkan diri.Boris tiba-tiba menat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1281

    "Dokter Ghufran? Dokter Ghufran datang?" Melihat Ghufran, semua orang langsung mengerumuninya dan meninggalkan Luther. Meski penampilan Luther tadi sangat mengesankan, jika dibandingkan dengan Ghufran, pastinya akan jauh berbeda. Bagaimanapun, reputasi Ghufran sudah sangat terkenal dan terpatri dalam hati orang banyak. Posisinya tak tergoyahkan." Dokter Ghufran! Akhirnya Anda datang juga! Klinik Svarga hampir saja celaka tadi!""Benar! Hampir saja muncul korban jiwa. Untungnya ada seorang dokter sakti yang menolong, sehingga mempertahankan reputasi Klinik Svarga!""Dokter Ghufran, jangan-jangan dokter sakti itu murid barumu?"Semua orang saling bersahutan, menunjukkan kemampuan mereka bergosip. Keributan itu membuat Ghufran yang baru saja masuk termangu. Seketika, dia mematung di tempat dan tidak tahu harus bagaimana merespons."Semuanya, tenang dulu .... Jangan berisik ...," kata Ghufran seraya mengangkat tangannya. Setelah semua orang tenang, dia baru bertanya, "Apa yang terjadi seb

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1282

    "Kakek, kenapa kamu bawa orang asing lagi?" pungkas Sharisa sambil mengernyit. Dia terkesan tidak senang."Sharisa, jangan tidak sopan!" Wajah Ghufran langsung menjadi muram. "Tadi dia menolong Klinik Svarga, dia ini orang yang berjasa pada kita. Tentu saja aku harus mengundangnya untuk minum teh.""Memangnya dia bisa bantu kita apa?" Sharisa melihat penampilan Luther dari atas ke bawah dengan ragu-ragu."Tadi ada sedikit kecelakaan medis di klinik, anak muda ini yang membantu kita. Kalau tidak, reputasi kita pasti sudah hancur," kata Ghufran dengan serius. Jika Nona Keluarga Ghanim benar-benar meninggal di Klinik Svarga, konsekuensinya sudah pasti bukan hanya reputasi klinik yang hancur."Kakek, jangan bercanda. Ada banyak sekali dokter di klinik kita, penyakit apa yang tidak bisa disembuhkan? Apa masih butuh bantuan orang lain?" Sharisa sama sekali tidak percaya. Reputasi Klinik Sharisa terkenal dengan keahliannya. Ada banyak sekali pasien yang tidak bisa sembuh di rumah sakit besar,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1283

    Ghufran menutup pintu lantai dua, lalu mondar-mandir sejenak sebelum akhirnya naik ke lantai tiga. Pintu lantai tiga telah tertutup rapat. Di dalamnya ada berbagai jenis pengaman. Dimulai dari pintu besi, baja, anti maling, sampai CCTV, semuanya sangat lengkap. Saking ketatnya penjagaannya, tidak ada seorang pun yang bisa masuk ke sini.Setelah melalui berbagai kesulitan, Ghufran akhirnya masuk ke lantai tiga. Suasana di sini sangat gelap. Sebagian besar ruangan ini dipenuhi dengan barang bekas yang digunakan untuk mengelabui orang. Hanya ada sebuah kamar di dalamnya yang sangat bersih, hangat, dan nyaman.Namun saat ini, di atas ranjang itu berbaring seorang pria paruh baya yang kurus dan pucat. Pria itu dalam keadaan koma, napasnya sangat lemah dan panjang. Napasnya bahkan hampir tidak terlihat, bagaikan orang yang sudah meninggal.Ghufran berjalan ke sisi ranjang pria itu, lalu memeriksa denyut nadinya seraya menghela napas panjang. "Haeh ... sudah 10 tahun. Entah kapan kamu bisa ba

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1284

    Ghufran menatap Luther dengan intens, seolah-olah ingin mencari petunjuk dari wajah Luther. Namun sayangnya, dia tidak bisa menemukan celah apa pun dari ekspresi Luther. Kemudian, dia bertanya dengan waswas, "Kenapa aku harus percaya padamu?""Dokter Ghufran, kalau aku datang untuk balas dendam, mudah sekali bagiku untuk membunuh kalian berdua." Sambil berbicara, Luther menjentikkan jarinya. Muncul energi internal yang memelesat dari jarinya. Detik berikutnya, vas bunga di jendela langsung meledak dan hancur berkeping-keping."Hah?" Ekspresi Ghufran langsung menjadi muram. Jika pria ini bisa menghancurkan vas dari jarak jauh, jelas sekali dia adalah seorang ahli bela diri. Kalau pemuda ini memang berniat untuk membunuhnya, Ghufran juga tidak bisa menghalanginya. Oleh karena itu, Ghufran tak punya pilihan lain."Dokter Ghufran, mohon maaf kalau ada yang menyinggungmu," balas Luther sambil memberi hormat."Baiklah! Aku akan percaya kamu datang untuk balas budi sementara ini. Sayangnya, k

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2492

    "Tunggu sebentar!"Melihat dirinya akan ditangkap, Rigen benar-benar panik dan segera berteriak, "Nggak ada pemeriksaan menyeluruh dan keputusan dari hakim, apa hakmu menangkapku? Kamu ini jelas-jelas bertindak sewenang-wenang.""Heh .... Saat aku berbicara denganmu menggunakan logika, kamu bermain licik. Sekarang aku yang bermain licik, kamu malah ingin membahas hukum denganku. Kamu pikir ini masuk akal?" sindir Huston."Tuan Rigen, kita bicarakan soal logika ini di dalam penjara saja, kita bisa berbicara lama di sana," kata Wirya sambil tersenyum sinis dan melangkah maju, lalu langsung menekan bahu Rigen."Tunggu! Masih ada yang ingin kukatakan."Rigen menelan ludahnya. Menyadari situasinya tidak bisa diselamatkan lagi, dia akhirnya tidak bersikeras lagi dan mulai memohon, "Huston, kita ini keluarga, kenapa harus seperti ini? Anggap saja semua ini salah Paman Rigen. Dilihat dari hubungan ini, bisakah kamu memaafkanku sekali ini?"Sebelumnya, Rigen masih bisa membalikkan keadaan denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2491

    "Buku catatan?"Melihat buku catatan berwarna merah di bawah kakinya, Rigen menyipitkan matanya dan ekspresinya mulai terlihat panik. Dia benar-benar tidak menyangka buku catatan yang sudah disembunyikannya malah bisa ditemukan oleh Tim Penegak Hukum. Buku catatan ini berisi detail tentang semua transaksi ilegal dan korupsi dengan berbagai pejabat yang dilakukannya selama bertahun-tahun ini.Awalnya, Rigen menyimpan buku catatan ini agar para pejabat yang bekerja sama dengannya tidak berkhianat, tetapi sekarang ini malah menjadi buku kematiannya. Harta bisa disita dan anak-anak bisa diabaikan, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya mengelak dari buku penuh dengan tulisan tangannya sendiri.Rigen mengernyitkan alisnya dan keringat dingin mengalir sampai punggungnya basah kuyup."Tuan Rigen, kenapa kamu berkeringat begitu banyak? Apa cuacanya terlalu panas? Apa perlu aku menyuruh orang untuk mengipasimu?" sindir Wirya sambil tersenyum. Bukti yang sudah terkumpul kali ini cukup untuk mem

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2490

    "Oh? Benarkah? Kalau begitu, serahkan buktinya agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas," kata Huston sambil tersenyum."Gulp ...." Mendengar laporan itu, Rigen langsung menelan ludahnya dan keringat dingin mulai mengalir. Hanya dalam waktu setengah hari saja, tidak mungkin semua rahasianya bisa terbongkar.Wirya mengeluarkan setumpuk dokumen dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan tegas, "Pertama, aku sudah menyelidiki masalah keuangan Tuan Rigen. Gaya hidup Tuan Rigen jauh melampaui gaji resminya. Dia punya 18 rumah mewah, puluhan kereta mewah, emas, barang antik, lukisan terkenal, dan lainnya. Total asetnya mencapai puluhan triliun.""Dengan gaji resmi Tuan Rigen, setidaknya perlu berhemat dan bekerja keras selama ribuan tahun untuk mengumpulkan puluhan triliun ini. Jadi, aku penasaran, dari mana semua harta ini berasal?"Begitu mendengar perkataan itu, semua mata langsung tertuju pada Rigen. Mereka tahu dia memang korupsi, tetapi mereka tidak menyangka jumlahnya ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2489

    Huston melirik Rigen, lalu mengalihkan pandangannya pada para penasihat lainnya dan berkata sambil tersenyum dingin, "Aku juga akan menyelidiki kalian satu per satu dengan teliti. Lebih baik kalian memastikan diri kalian bersih. Kalau aku menemukan kesalahan atau kejahatan kalian sedikit saja, aku akan menindak kalian sesuai hukum. Nggak ada ampun."Begitu mendengar perkataan itu, semua orang langsung menjadi panik. Mereka saling menatap dengan bingung dan jantung berdebar. Setelah menyadari Huston benar-benar marah, mereka semua memilih untuk diam dan hanya Rigen yang terus berteriak dengan marah. Mereka tidak menyangka kini malah mereka yang terkena dampaknya.Hampir semua pejabat memiliki catatan yang buruk setelah menjabat di pemerintahan, Raja biasanya hanya berpura-pura tidak tahu dan tidak mempermasalahkan hal ini dengan mereka. Namun, sekarang Huston ini jelas tidak ingin memberi mereka muka lagi. Jika Huston benar-benar menyelidiki mereka sampai ke akar, sebagian besar dari me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status