Share

Bab 1284

Ghufran menatap Luther dengan intens, seolah-olah ingin mencari petunjuk dari wajah Luther. Namun sayangnya, dia tidak bisa menemukan celah apa pun dari ekspresi Luther. Kemudian, dia bertanya dengan waswas, "Kenapa aku harus percaya padamu?"

"Dokter Ghufran, kalau aku datang untuk balas dendam, mudah sekali bagiku untuk membunuh kalian berdua." Sambil berbicara, Luther menjentikkan jarinya. Muncul energi internal yang memelesat dari jarinya. Detik berikutnya, vas bunga di jendela langsung meledak dan hancur berkeping-keping.

"Hah?" Ekspresi Ghufran langsung menjadi muram. Jika pria ini bisa menghancurkan vas dari jarak jauh, jelas sekali dia adalah seorang ahli bela diri. Kalau pemuda ini memang berniat untuk membunuhnya, Ghufran juga tidak bisa menghalanginya. Oleh karena itu, Ghufran tak punya pilihan lain.

"Dokter Ghufran, mohon maaf kalau ada yang menyinggungmu," balas Luther sambil memberi hormat.

"Baiklah! Aku akan percaya kamu datang untuk balas budi sementara ini. Sayangnya, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status