Share

Bab 1290

Sarisha benar-benar tidak mengerti mengapa kakeknya memberi tahu rahasia ini kepada seorang pemuda yang baru dikenalnya?

"Ini ...." Ekspresi Ghufran terlihat kaku dan merasa canggung. Dia tidak bisa menjawab Sarisha bahwa Luther yang telah menyusup masuk.

"Bahran adalah pamanku. Kedatanganku kali ini adalah untuk menjenguknya," jelas Luther.

"Benar. Luther ini adalah keponakan Bahran, jadi wajar saja kalau dia menjenguk pamannya," kata Ghufran dengan serius.

Sarisha menatap Luther dari atas ke bawah sebentar, jelas terlihat curiga. "Keponakan? Paman? Kakek, kamu nggak membohongiku, 'kan? Paman Bahran sudah koma di sini selama sepuluh tahun, tapi tiba-tiba muncul seorang keponakan. Menurutmu, apa ini mungkin?"

"Sarisha, kamu terlalu khawatir. Aku percaya dengan kepribadian Luther ini," kata Ghufran dengan ekspresi serius.

"Tapi ...."

Sarisha masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Ghufran mengangkat tangan untuk menghentikannya. "Sudahlah, kita bahas lagi nanti. Tadi kamu bilang ada masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status