Share

Bab 41 Kemarahan Arnetta

"Masuk," titah Dean setelah membuka pintu mobil bagian depan.

"Kau tidak perlu mengantarku, aku bisa minta Renata untuk menjemputku," tolak Lucia dengan halus.

"Masuk."

Melihat wajah Dean yang tidak ingin dibantah, Lucia akhirnya masuk ke dalam mobil. Tidak lama setelah itu, Dean melakukan hal yang sama. Mobil pun melaju meninggalkan tempat itu dengan kecepatan sedang.

Butuh waktu satu setengah jam untuk tiba di kediaman Lucia. Setelah mobil berhenti, Dean menatap rumah di depannya sejenak sebelum memutuskan untuk turun bersama dengan Lucia.

"Aku beri waktu 3 hari untuk berpikir," ucap Dean setelah berdiri di hadapan Lucia. Itu mengenai kesepakatan yang Dean tawarkan tadi.

"Ya. Aku akan—"

"Lucia!"

Suara teriakan dari belakang menginterupsi ucapan Lucia. Ternyata Nyonya Helia yang memanggil nama putrinya.

"Bibi," sapa Dean setelah Ibu Lucia berdiri di depan Lucia.

Nyonya Helia hanya mengangguk dengan raut wajah tidak mengenakkan, setelah itu dia beralih pada putrinya. "Kau k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status