Share

BAB SERATUS LIMA PULUH LIMA

"Tidak mungkin!" Teriak Paramita tidak terima.

Bagaimana bisa Pram dapat bebas begitu mudah setelah semua yang pria itu lakukan. Membunuh Melani, membuat Reva keguguran, baru saja menculik Nadine, menganiaya. Bahkan Pram terlibat dalam kecelakaan Ravelio De Angelo enam tahun lalu.

"Tidak! Dia tidak boleh lolos! Kerahkan pengacara untuk menjeratnya. Mama tidak mau dia membahayakan nyawa keluargaku lagi!" Pinta Paramita pada Rion.

"Tenang Ma, tenang. Untuk kasus Nadine kita belum bisa mengekspose-nya. Kecuali Rafael siap untuk menunjukkan Nadine ke publik. Yang lain baru sekedar dugaan, kita memang belum mengumpulkan bukti yang kuat dan otentik untuk memenjarakannya. Tapi tenang saja Ma, kita bisa melakukan hukuman di luar penjara."

Kalimat terakhir diucapkan Rion sambil berbisik di telinga sang mama mertua.

"Kalian mau main mafia-mafiaan?"

"Enggak, Tan. Kita mau main potong memotong." Sandy kembali membuat gerakan memotong menggunakan gunting.

"Awas saja kalau aneh-aneh."

"Mumpung mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status