Share

BAB SERATUS ENAM PULUH TUJUJ

Seperti yang Hermawan bilang, dan harusnya Rafael lebih jeli untuk mencermati situasi. Kebohongan tetap jadi hal yang tidak disukai perempuan. Tidak peduli alasan apa yang mendasari seseorang untuk berbohong.

Reaksi pertama korban pasti marah. Bodo amat dengan urusan di belakang, yang jelas perasaan itu yang menyergap Nadine begitu David menyebut Rafael sepupunya. Wanita cantik bergaun biru langit senada dengan pakaian Rafael langsung berbalik menghadapi sang suami.

Bukan sekali dua, Nadine mencurigai Rafael punya identitas ganda. Namun jadi anggota keluarga De Angelo bahkan pewaris utamanya tetap tidak terbersit dalam benak Nadine.

Jika semua orang tampak biasa saja karena ucapan David, maka hanya Nadine, Sita, Mega, Rionald juga Arya yang syok berat mendengar penuturan David.

"Aku tunggu ucapan terima kasihnya." David lantas duduk di kursinya, balas menatap Rafael yang tampak mengepalkan tangan menahan murka. David duduk seolah sedang menonton pertunjukkan.

"Jelaskan," tuntut Nadin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ghaitsa Indrie
seru banget,,lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status