Share

BAB SEMBILAN PULUH TIGA

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-13 22:36:59

Tubuh Rafael ambruk setelah disapu gelombang klimaks dahsyat. Pun dengan Nadine, wanita itu terengah usai Rafael meledak di dalam dirinya. Bersamaan dengan dia yang juga mendapat puncaknya. Rafael masih sempat mencium bibir sang istri sebelum membawa Nadine dalam pelukannya.

Nadine tidak melawan, tubuhnya lemas setelah beberapa kali mendapat pelepasan. Satu banding tiga, gila! Rafael tidak pernah bercinta dengan Melani, dan stamina pria itu tetap membuat Nadine geleng-geleng kepala. Nadine pikir Rafael akan selesai cepat setelah bilang puasa lama. Nyatanya tidak.

Rafael sendiri sedikit merasa bersalah pada Nadine. Lelaki itu meluapkan kemarahannya saat bercinta dengan sang istri tadi. Emosi karena melihat Rionald sempat menyentuh tubuh Nadine. Namun dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk melindungi Nadine.

Rafael kesal setengah mati jika ingat hal itu. Dia merasa tidak berguna sebagai suami. Namun Rafael bisa apa jika keadaan belum memungkinkan dirinya muncul di hadapan orang banyak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SEMBILAN PULUH EMPAT

    Sita menghela napas dalam untuk menurunkan kadar emosi yang hampir membuatnya meledak. Dia sudah berusaha keluar kafe tanpa menarik perhatian. Namun usahanya sia-sia ketika Sandy menyadari pergerakannya saat bertukar shif dengan rekannya."Apalagi?" Desah Sita kesal. Ingin sekali menghempaskan pria satu ini. Sita merasa Sandy seakan menempel padanya beberapa waktu terakhir. Entah perasaan Sita atau hal itu benar adanya, Sandy sering menunggunya saat dia pulang kerja. "Aku antar sekalian aku mau bicara dengan Rafael.""Tidak mau!" Kalimat Sita membuat Sandy menghentikan langkahnya. Lelaki itu berbalik menatap adik Sita. "Kenapa?" Tanyanya.Sita memandang lurus Sandy, teringat pertanyaan Hermawan beberapa hari yang lalu, soal siapa yang kerap mengantar Sita pulang. Hermawan tak banyak bertanya, lelaki itu cuma berpesan agar Sita berhati-hati. Belajar dari kejadian Teo hari itu. Sandy sendiri dalam pandangan Sita lumayan baik. Terlepas dari predikat spesies amfibi yang disandangnya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-14
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SEMBILAN PULUH LIMA

    Malam itu juga Rafael pulang ke kediaman utama De Angelo. Tempat tinggal sang kakek. Lelaki tua itu jelas terkejut dengan kemunculan sang cucu setelah enam tahun tidak pulang. Ada bahagia juga rasa takut ketika Rafael tiba-tiba berdiri di hadapannya."Akhirnya kamu pulang." Atma tidak bisa menutupi rasa dalam hatinya.Rafael tumbuh jadi pria dengan aura pemimpin begitu kuat, matang dan tentu saja, tampan. Rafael sendiri tak pernah menyangka akan pulang secepat ini. Namun urusan sang kakak, dia ingin menyelesaikannya, hari ini juga."Aku pulang untuk meminta penjelasan soal kepergian kak Lio. Aku ingin Om Rio dipanggil ke sini." Atma sesaat terdiam mendengar permintaan sang cucu. Namun tak urung dia meminta asistennya untuk menghubungi Rionald."Kalau dia menolak, suruh orang untuk menyeretnya pulang." Perintah tegas Atma mengalun. Dia sadar hari ini akan tiba, cepat atau lambat. Hanya saja dia tidak menyangka, kalau Rafael sendiri yang akan bergerak mencari tahu soal kematian Raveli

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SEMBILAN PULUH ENAM

    Hampir pukul satu dini hari, itu kalau Nadine tidak salah lihat, saat dia menyadari sosok Rafael tidak ada di sampingnya. Lelaki itu belum kembali, pikir Nadine. Namun wanita itu langsung terperanjat ketika mendapati Rafael duduk di sofa, dalam keadaan gelap, dengan pakaian utuh belum berganti.Bahkan lelaki itu masih mengenakan sepatu, belum melepasnya. "Kamu sudah pulang? Kok aku tidak dengar." Nadine bertanya dengan suara serak khas bangun tidur."Tidurlah." Hanya itu yang Rafael ucapkan. Hal itu jelas membuat Nadine curiga. Perempuan itu bangkit, bergerak mendekati Rafael yang duduk diam macam patung bernyawa. Tatapan lelaki itu kosong. Tak ada binar kehidupan macam biasa di sana. Dalam temaram lampu kamar, Nadine melihat pipi Rafael berkilat basah. Lelaki itu ... menangis. Nadine buru-buru ingin menghidupkan lampu, tapi Rafael mencegahnya. Nadine menatap intens wajah sendu sang suami dalam gelap. Dengan Rafael gegas memalingkan wajah. Tidak ingin sang istri tahu kalau dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-16
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SEMBILAN PULUH TUJUH

    Nadine sedang berada di sebuah kafe, menunggu seseorang. Dia meninggalkan Rafael yang baru saja dia paksa minum obat ala drama di TV. Obatnya dia telan dulu lalu dia minumkan melalui ciuman. Rafael mau tak mau menelannya ketika Nadine memencet hidungnya.Pria tinggi besar itu tantrum macam anak te ka yang mainannya di ambil. Meski setelahnya Rafael bisa tidur lebih nyenyak. Tidak lagi merintih dan mengigau seperti sebelumnya. Nadine juga merebut paksa selimut tebal yang digunakan Rafael untuk bergelung. Menggantinya dengan selimut yang lebih tipis."Dingin, Nad," keluh Rafael."Rasamu memang dingin tapi badanmu panas. Kalau pakai selimut tebal nanti panasmu bisa tambah tinggi, ini saja sudah tiga puluh sembilan koma empat." Nadine nyaris ribut dengan Rafael andai lelaki itu tidak kunjung tidur. Setelah sang suami tidur, barulah Nadine keluar rumah. Menemui seseorang yang membuatnya kesal sejak pagi. Sembari menunggu, Nadine men-sroll sosial media. Dahinya berkerut melihat sebuah head

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SEMBILAN PULUH DELAPAN

    Kepala Rafael yang sudah pening bertambah lagi peningnya. Lelaki itu nyaris tak mampu bangun ketika tubuhnya tersungkur di lantai keramik yang dingin juga keras. Tak berapa lama tarikan di kerah jaket Rafael membuat lelaki itu berdiri dengan terpaksa."Kau! Katakan apa yang sudah kau lakukan padanya?" Desis Rionald tepat di depan wajah Rafael."Apa yang Om katakan?" Tanya Rafael di tengah sengal napasnya yang tercekik. "Kau! Kau yang sudah mencelakainya, bukan?" Tuduh Rionald langsung tanpa basa basi.Rafael sesaat bingung, apa maksud Rionald. Sampai cengkeraman di lehernya makin kuat. Rafael semakin kehabisan napas."Tuan Rionald, hentikan. Anda bisa membunuhnya!" Rion tiba-tiba muncul. Ini sangat berbahaya, bagaimana jika Rionald curiga kalau Rion dan Rafael selama ini saling terhubung.Rionald mengerjap melihat kehadiran Rion. "Kau! Kalian. Harusnya aku tahu kalau kalian selama ini berhubungan!" Rionald melempar tubuh Rafael hingga lelaki itu meringis. Punggungnya menghantam tembo

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-18
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SEMBILAN PULUH SEMBILAN

    "Ada berita apa?" Nadine berbisik pada Rey saat mereka bertemu waktu makan siang di kantin. Sesuai instruksi Rafael, Rey dipindahkan ke kantor pusat. Sebagai keamanan tambahan untuk Nadine.Rey manut-manut saja ketika Sandy memerintahkan hal itu. Merasa berhutang budi karena sudah diselamatkan, Rey tidak banyak tanya kala diminta melakukan hal itu. Toh tugasnya tidak berat, hanya mengawasi Nadine saat di kantor, di waktu istirahat. Dia double untung. Gaji dari kerja dia dapat, bonus lain dia juga peroleh."Tuan besar De Angelo masuk rumah sakit," bisik Rey. Cukup sadar kalau berita ini sensitif. Nadine a o saja sewaktu Rey memberitahunya. Dia pikir tidak kenal dengan tuan besar keluarga De Angelo."Rumornya dia dicelakai oleh cucunya sendiri, yang punya kantor ini," lanjut Rey."Lo kok serem," komen Nadine."Tahu sendiri orang kaya. Biasa, rebutan harta." Nadine manggut-manggut paham dengan kalimat Rey. Untuk sejenak, keduanya menikmati makan siang dengan tenang. Sampai Nadine melih

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS

    Nadine mendengus kesal ketika dia digiring keluar area rumah sakit. Tidak diizinkan untuk menjengut Atma. Padahal dia sudah menunjukkan ID-nya sebagai asisten wakil CEO. Namun si penjaga sama sekali tidak peduli. Pada akhirnya Nadine hanya bisa berjalan lesu menuju ke arah mobilnya.Perempuan itu pergi dari sana, tanpa tahu Rionald memperhatikannya dari luar ruangan tempat sang ayah dirawat. "Dia kenal ayah?" Lelaki itu bertanya pada sang asisten."Dia bilang begitu, tapi saya belum menemukan bukti kalau mereka pernah bertemu." Sang asisten menjawab."Lalu bagaimana soal penyelidikanmu? Apa mereka berhubungan?" Lagi Rionald menanyakan tugas yang diberikan pada pria berpakaian necis di belakangnya."Tidak. Suami Nona itu cuma kurir biasa. Tuan Rafael pulang ke apartemen Tuan Ravelio. Mereka sama sekali tidak punya hubungan."Rionald mendesah, sepertinya kurang puas dengan laporan sang asisten. Dia pikir Rafael dan Nadine punya hubungan. Rafael tidak akan memperhatikan orang yang tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-20
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SATU

    "Apa tujuanmu mendekati Nadine?"Rafael tak berkutik kala pertanyaan itu tertuju padanya. Di hadapan Hermawan, Rafael tak lagi mampu menutupi identitas dirinya. Lelaki itu mengaku jika dirinya adalah anggota keluarga De Angelo. Selama ini sosok Hermawan adalah pria yang selalu bersikap baik pada Rafael. Sejak pertama, lelaki ini menerima dia tanpa peduli siapa dia. Rafael yang kala itu mengaku hanya seorang kurir, tak lantas membuat Hermawan memberi nilai buruk padanya.Hermawan mampu melihat kesungguhan dalam diri Rafael untuk bertanggungjawab atas perbuatan yang sejatinya bukan kesalahannya sepenuhnya. Semua yang terjadi adalah ulah David, Rafael hanya korban."Saya tidak punya tujuan apa-apa mendekati Nadine. Yang jelas saya ingin menebus kesalahan saya." Rafael tertunduk tak berani menatap wajah Hermawan. Keduanya masih berada di teras belakang, duduk di kursi yang ada di sana."Hanya itu?" Pancing Hermawan.Rafael mengangkat kepalanya begitu Hermawan bertanya. "Maksud Bapak?" "

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-22

Bab terbaru

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status