Share

BAB SEMBILAN PULUH LIMA

Malam itu juga Rafael pulang ke kediaman utama De Angelo. Tempat tinggal sang kakek. Lelaki tua itu jelas terkejut dengan kemunculan sang cucu setelah enam tahun tidak pulang. Ada bahagia juga rasa takut ketika Rafael tiba-tiba berdiri di hadapannya.

"Akhirnya kamu pulang." Atma tidak bisa menutupi rasa dalam hatinya.

Rafael tumbuh jadi pria dengan aura pemimpin begitu kuat, matang dan tentu saja, tampan. Rafael sendiri tak pernah menyangka akan pulang secepat ini. Namun urusan sang kakak, dia ingin menyelesaikannya, hari ini juga.

"Aku pulang untuk meminta penjelasan soal kepergian kak Lio. Aku ingin Om Rio dipanggil ke sini."

Atma sesaat terdiam mendengar permintaan sang cucu. Namun tak urung dia meminta asistennya untuk menghubungi Rionald.

"Kalau dia menolak, suruh orang untuk menyeretnya pulang." Perintah tegas Atma mengalun. Dia sadar hari ini akan tiba, cepat atau lambat. Hanya saja dia tidak menyangka, kalau Rafael sendiri yang akan bergerak mencari tahu soal kematian Raveli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status