Share

BAB SERATUS DUA

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-23 20:38:21

"Apa yang kalian bicarakan?"

Nadine bertanya dengan tangan memeluk Rafael yang melamun, memandang langit-langit kamar mereka. "Urusan laki-laki." Rafael menjawab datar. Setelahnya tidak ada yang bicara lagi. Rafael melirik, melihat Nadine sudah masuk ke alam mimpi.

"Ingatlah, perempuan tidak suka dibohongi."

Kalimat Hermawan masih terngiang di telinga Rafael. Keduanya berbincang cukup lama. Dalam diri ayah mertuanya, Rafael menemukan figur ayah yang sangat dia rindu. Sosok ayah yang hangat, yang mau mendengar tiap keluh kesah anak-anaknya.

Bukan ayah otoriter yang mau perintah dan keinginannya dituruti juga dipatuhi. Rafael sungguh menemukan suasana keluarga yang lama dia cari. Dia suka mendengar Heni, Sita dan Nadine bertengkar di pagi hari gara-gara salah memasukkan garam ke dalam masakan. Atau kopi yang lupa diberi gula hingga ketika para lelaki minum kopi, mereka kompak menyemburkannya kembali. Dan berakhir dengan para perempuan saling menyalahkan.

Semua terasa menyenangkan. Hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayrin Setiya
semangat yuukk.. lg seru" nya nii.. di tunggu bab selanjutnya yaa.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA

    David sedang duduk di sebuah kafe, menikmati alunan musik juga sedikit minuman non alkohol, untuk menghilangkan suntuk juga stres yang menderanya akhir-akhir ini. Kakeknya koma, belum tahu kapan akan siuman. Sementara itu ayahnya justru sibuk dengan hal gila yang membuat David muak.Di satu sisi, David mendengar kalau sang sepupu telah muncul. Namun sejauh apapun David mengorek keterangan dari sejumlah orang di rumah utama, tak seorangpun mau bicara. Padahal David akan senang jika sepupunya itu kembali. Dia ingin pergi menyusul sang mama, hidup menjauh dari hiruk pikuk perebutan harta yang sudah jelas bagaimana hasilnya. Rionald dan Arya adalah dua orang yang masih bertikai soal aset keluarga De Angelo.Atensi David teralihkan ketika dia melihat Arya masuk ke sebuah ruangan VIP bersama asistennya. David pikir siapa akan pria itu temui. Awalnya David tak peduli, tapi ketika dia mengetahui Nadine menyusul masuk sepuluh menit kemudian, radar kepo David menyala.Dia menunggu sambil mendu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-24
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS EMPAT

    Rafael menjambak rambutnya kasar, pria itu berjalan mondar mandir di kamarnya. Sesekali memeriksa Nadine apakah sudah bangun apa belum. Sang istri sudah berganti baju. Heni sengaja tidak memberi tahu Rafael kalau Nadine pulang hanya memakai blazer tanpa dalaman.Kalau pria itu sampai tahu, Heni tidak bisa membayangkan seperti apa Rafael akan menghajar David. Mungkin menantunya itu akan membuat David babak belur bahkan sampai tidak berkutik, tak berdaya.Heni baru tahu, Rafael kalau marah sangat menyeramkan. Bumi serasa bisa dilipat oleh lelaki itu untuk kemudian dibuang ke tempat sampah. Sungguh mengerikan."Bagaimana?" Rafael menerima telepon dari Sandy. Kening Rafael berkerut mendengar laporan anak buahnya."Mungkinkah Rionald pelakunya?""Bisa jadi." Sandy mendukung dugaan Rafael."Pria itu!" Desis Rafael penuh emosi."Tapi, Bro. Kamu tidak bisa asal pukul orang itu. Kalau sampai dia tahu Nadine istrimu, habislah sandiwara dan semua permainanmu." Sandy memperingatkan dengan Rafael

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-25
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS LIMA

    Dua hari setelah kejadian buruk itu, Nadine sudah mampu mengatasi rasa terpuruknya. Dia merasa lebih tenang, dia siap andai tiba-tiba bertemu Arya. Mental Nadine memang sekuat baja. Sangat pantas bersanding dengan Rafael, pria tersebut perlu seorang yang tangguh untuk mendampinginya.Nadine berkali-kali meyakinkan Rafael, kalau dia baik-baik saja. Harusnya Rafael tidak perlu secemas itu. Sang istri bisa move on dengan cepat dari David yang nota bene pria paling Nadine cinta selama dua tahun terakhir.Istri Rafael bukan perempuan yang suka bergelung dengan masa lalu yang hanya menyisakan luka. Oleh karenanya, setelah Nadine memastikan Arya tidak menyentuhnya sama sekali, wanita itu mampu berdiri tegak. Mengangkat dagunya tinggi, untuk tidak membiarkan siapapun menindasnya. Dia akan melawan.Termasuk ketika dia secara mengejutkan di beritahu kalau Eva juga bekerja di kantor yang sama dengannya. Perempuan murahan itu nyatanya tetap bisa menyusup masuk ke kantor sebesar ini. Meski jauh da

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS ENAM

    Nadine memalingkan wajah ketika dia melihat Eva berjalan ke arahnya. Berpura sibuk menanyakan sesuatu pada Rena. Nadine tak menyangka kalau dia bakal bertemu Eva di kantin. Dia lupa agaknya, kalau kantin tempat semua staf dari semua divisi berkumpul. Tempat itu mengambil satu lantai penuh dengan daya tampung hampir lima ratus orang. Nadine lebih dulu duduk di kursi sengaja memunggungi konter kantin. Dia sedang tidak ingin melihat Eva atau selera makannya bisa hilang. Namun sialnya dari arah lain, muncul Rey yang langsung nimbrung ke meja Nadine tanpa bertanya. Kehadiran Rey jelas akan menarik perhatian Eva. Sebab mereka dari kantor yang sama dulunya.Dan benar saja, Rey sedang asyik mengobrol dengan Rena ketika Eva minta izin bergabung di meja mereka. Eva belum melihat Nadine karena posisinya membelakangi perempuan itu. Rey sesaat melirik Nadine, seolah minta kepastian. Rey belum menjawab ketika Eva langsung duduk di satu kursi kosong di depan Nadine.Saat itulah, Eva menyadari ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TUJUH

    Dunia Sandy runtuh seketika, melihat peti jenazah Melani mulai dimasukkan ke liang kubur. Pria itu meski hanya diam, tapi semua yang hadir mampu melihat bagaimana hancurnya seorang Sandy. Pria itu langsung meraung, sambil memeluk tubuh pucat, membiru sang adik saat tiba di rumah sakit.Bunuh diri jadi sebab Melani meregang nyawa. Banyak teman menghadiri pemakaman Melani. Kolega Sandy dan Melani lumayan banyak. Termasuk Nadine, Sita, Rafael yang datang sebagai suami Nadine. Juga Rion yang mengaku teman sekolah Sandy.Rion dan Rafael juga harus bersikap asing saat terpaksa bersua tatap, sama dengan Rafael pada Sandy. Rafael dan Rion langsung melesat ke rumah sakit begitu Sandy yang tengah rapuh mengirim pesan. Untuk pertama kalinya, Sandy menangis dalam pelukan dua sahabatnya.Sementara Rafael dan Rion hanya bisa saling pandang. Menatap jenazah Melani yang sudah tertutup kain putih. Keduanya tidak bicara apapun, terlebih melihat kondisi Sandy yang begitu rapuh.Sandy masih berada di ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-28
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS DELAPAN

    "Melani hamil tiga minggu."Ketika kalimat itu disampaikan oleh Rafael, Nadine dan Rion nyaris tersedak ludah masing-masing bersamaan. Bedanya Rion langsung mengubahnya jadi ekspresi syok luar biasa. Sementara Nadine sampai harus terbatuk hebat dengan wajah merah padam."Se-serius?" Rion bertanya tidak percaya."Roni yang memberitahu." Rafael keceplosan menyebut nama salah satu anak buahnya."Anggota polisi itu?" Rion meralat panggilan Rafael. Baru pria itu ngeh ada Nadine di sana."Melani hamil anak siapa? Anakmu?" Todong Nadine."Enak saja. Cemburu jangan dipiara. Orangnya sudah mati juga, masih dicemburuin!"Rion baru mengetahui kalau Nadine tahu soal Melani. "Kalau dia hamil, kemungkinan bunuh diri dan dibunuh itu jadi fifty-fifty. Melani bunuh diri karena stres, atau dia dibunuh oleh ayah si bayi karena tidak mau bertanggungjawab.""Masalahnya, pak Roni tadi bilang kemungkinan Melani belum tahu kalau dirinya hamil. Sebab biasanya calon ibu akan melalui tahap depresi dulu kalau ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-29
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN

    "Dia siapa?" Hermawan langsung menyidang putri bungsunya. Setelah Sandy disuruh pulang lebih dulu. Lelaki itu berjanji akan memberi jawaban setelah bicara dengan Sita. Ada Heni, Nadine dan Rafael yang ikut terkejut setelah tahu kalau Sandy mengajukan lamaran pada Sita. "Dia tidak sedang tidak waras karena ditinggal Melani kan?" Bisik Nadine pada sang suami. Rafael hanya mengedikkan bahu, tanda tidak tahu. Rafael dan yang lainnya belum memberitahu Sandy soal Melani yang hamil tiga minggu saat meninggal. Mengingat Sandy tampak rapuh saat ini. Namun kalau mengingat Sandy punya keinginan melamar Sita, mereka jadi ragu. Sandy bersungguh-sungguh, atau sedang mencari pelarian saja. "Dia temannya kak Nadine di kantor lama." Mendengar kesaksian Sita, Hermawan dan Heni langsung menatap ke arah Nadine. Hembusan napas terdengar dari arah wanita itu. "Dia itu playboy. Itu yang aku tahu waktu di kantor lama. Sekarang tidak tahu." Jawaban Nadine jelas meragukan keseriusan Sandy. Hermawan te

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEPULUH

    Lelaki di hadapan Nadine memindai wajah istri Rafael. Tampak berpikir, menggali ingatan soal siapa Nadine. Hingga dia mengubah ekspresi wajahnya. "Mbak Nadine ya?"Nadine tersenyum lebar. Lelaki itu mengenalinya. "Pak, ada yang ingin mencelakai Kakek," lapor Nadine ulang. Nadine percaya kalau lelaki itu akan melakukan sesuatu untuk menjaga Atma. Sebab dia orang yang selalu bersama Atma, alias Pram, asisten pribadi Atma."Yang benar saja, Mbak. Kok Mbak bisa ada di sini?" Mimik wajah Nadine berubah seketika. "Itu, saya ingin menjenguk Kakek, jadi maaf, saya menerobos masuk," akhirnya Nadine mengaku salah. Mau bagaimana lagi. Dia memang dilarang datang, tapi tetap nekat.Pram terdiam, ekspresi wajahnya tidak terbaca. Entah apa yang dipikirkan dan dirasakan pria itu. Sampai senyum Pram terlukis tipis. "Tidak apa-apa. Tapi akan lebih baik jika Mbak segera pergi, kalau tuan Rionald sampai tahu, nanti Mbak diusir lagi. Jangan cemas soal Tuan, saya akan mengurusnya."Begitu Rionald disebut,

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31

Bab terbaru

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status