Share

BAB LIMA PULUH LIMA

Nadine akhirnya merengek minta pergi bekerja setelah empat hari diam di rumah. Bosan luar biasa perempuan itu rasakan. Rafael sendiri pernah membujuk Nadine untuk resign saja, dengan janji dia akan memenuhi semua keperluan sang istri.

Putri sulung Hermawan kala itu langsung diam, tidak protes sama sekali. Namun Rafael akhirnya tidak tega mengekang sang istri di rumah, ketika dia mendapati Nadine menangis diam-diam di belakangnya.

Hati Rafael tercubit, dia mungkin bisa memenuhi segala keperluan Nadine, tapi apa hal itu menjamin kebahagiaan istrinya. Sedangkan salah satu prioritasnya adalah membuat Nadine bahagia. Pada akhirnya Rafael kembali mengalah, dia menarik ucapannya agar Nadine jadi ibu rumah tangga full time.

Lelaki itu mengizinkan Nadine bekerja dengan syarat selalu membawa ponsel ke manapun dia pergi, agar Nadine mudah minta tolong jika ada hal buruk terjadi. Nadine tentu saja setuju dengan syarat itu. Toh dia memang selalu membawa benda pipih itu ke mana-mana.

Jika Nadine da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status