Share

BAB EMPAT PULUH SEMBILAN

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2024-06-20 22:35:13

"Rekayasa?"

Dua pria di depan Rafael mengangguk. "Yang aku curigai saat ini mereka." Sandy menunjukkan foto dua tersangka menurut analisa pria tersebut.

"Tapi kita belum bisa menyerang sekarang. Aku perlu bukti untuk menjerat mereka tanpa bisa berkelit lagi," sahut pria satunya lagi.

Ketiganya mengangguk kompak. Akan sulit mengungkap hal ini jika hanya bermodal insting saja. Perlu bukti autentik dan nyata untuk menangkap pelakunya.

"Jadi jangan potong jari gue ya," mohon Sandy. Sementara Rafael hanya melengos, tidak ingin menanggapi lebih jauh. Yang dia inginkan adalah Nadine segera pulih.

Malam itu, Nadine ditidurkan semalaman penuh. Mencegah pergerakan bahu, juga menghindari nyeri hebat yang akan membuat Nadine tidak nyaman sepanjang malam.

Karena itulah, Rafael bisa sedikit tenang. Ditemani seorang pria, Rafael begadang sesekali memeriksa keadaan Nadine. Sampai menjelang subuh pria itu pamit pulang. Sedang Sandy memang sudah diusir pulang sejak awal lagi. Ada hal yang harus mereka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH

    "Rumah kita tidak semurah itu!" Nadine memekik tidak terima. Berapa hutang ibunya, kenapa jadi rumah yang jadi sasaran."Memang harganya jauh di atas jumlah pinjaman ibu ini. Tapi dia punya apa untuk melunasi hutangnya," si DC menjawab santai."Kau lihat! Gara-gara kau semua jadi begini. Asuransiku tidak pernah dibayar, uang belanja berantakan. Kamu sadar tidak kalau kita yang menumpang hidup pada Nadine dan Rafael berbulan-bulan ini!" Bentak Hermawan dengan amarah mencapai ubun-ubun.Nadine segera mendekati sang ayah, menenangkan menggunakan tangan kanannya yang bebas. Memang benar, Nadine dan Rafael yang bergantian belanja jika tahu kebutuhan dapur habis. Tidak perlu banyak bunyi, tahu-tahu keperluan dapur dan kulkas sudah terisi penuh. Bahkan menunya lebih baik dari saat Heni yang memegang kendali keuangan.Jika dengan Heni, paling pol protein yang dibeli adalah ayam, tapi ketika Rafael yang belanja akan ada banyak protein mewah tersaji di atas meja. Daging sapi, udang, cumi, bahka

    Last Updated : 2024-06-21
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH SATU

    Semua orang jelas kaget dengan ucapan Rafael. Terlebih Heni, dia mendongak, seketika netranya langsung berhadapan dengan manik setajam elang milik Rafael."Sudah saya peringatkan, tapi ibu tidak dengar. Ini akan jadi terakhir kali saya menolong ibu. Lain kali saya tidak peduli." Rafael berjalan masuk rumah setelah menyelesaikan prosedur pembayaran hutang Heni."Jangan pernah datang lagi ke sini. Dan black list nama dia dari seluruh jaringan pinjol yang ada." Si DC mengangguk. Sepertinya juga kapok berurusan dengan Heni yang tampangnya elit, ternyata ekonomi sangat sulit."Jangan ngutang kalau tidak bisa bayar. Untung ada yang bayarin, kalau tidak, bakal jadi gelandangan kalian." Pria besar itu memutar badan dengan cepat. Meninggalkan hunian Hermawan yang sepi, menyisakan Heni seorang diri yang tinggal di depan rumah.Hermawan dan Nadine sudah masuk lebih dulu,, mengejar Rafael yang marah, atau lebih tepatnya kesal. "Raf ...." Nadine segera masuk ke kamar setelah dikode oleh Hermawan g

    Last Updated : 2024-06-21
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH DUA

    Rafael beranjak ke kamar mandi, setelah membaringkan tubuh Nadine di kasur dengan perlahan. Suara pintu yang ditutup kasar membuat Nadine tersentak. "Marah lagi," gumam istri Rafael.Nadine menghela napas, mencari posisi nyaman untuk bahunya, lantas mulai memejamkan mata. Rafael sendiri menggeram kesal di bawah guyuran shower, yang kemarin kena palang, yang ini di-hold sampai minggu depan.Kalau tidak ingat bahu Nadine bisa patah betulan saat bercinta dengannya, Rafael agaknya bakal main tubruk saja. Bodo amat dengan peringatan dokter. Lelaki itu mengguyur tubuh atletisnya cukup lama di kamar mandi. Saat dia selesai, dilihatnya sang istri sudah tidur pulas. Rafael hanya bisa menarik napas, memakai baju lalu kembali asyik dengan gadget juga laptopnya. Dia enggan keluar kamar, malas jika harus bertemu dengan penghuni rumah yang lain terutama Heni.Lelaki tersebut terus tenggelam dalam kesibukan yang orang lain pun tak tahu apa yang sedang dia kerjakan. Sebab isi layar laptop Rafael han

    Last Updated : 2024-06-21
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH TIGA

    Rafael sudah kembali ke rumah. Lelaki itu duduk termenung di kamarnya, menunggu Nadine yang masih terlelap. Sembari mengusap dagunya, pikiran Rafael kembali pada sosok yang dia lihat tanpa sengaja di kafe tadi.Orang itu memang punya motif yang kuat untuk mencelakai Nadine, tapi pria di sebelahnya. Tidak mungkin, mengingat David sekarang memburu Nadine macam orang gila. Pria yang bersama orang yang Sandy curigai dalang di balik kecelakaan Nadine adalah David, rival Rafael. Rafael bukannya tidak tahu kalau David sering mengirim pesan pada Nadine. Namun selama sang istri tidak menanggapi, Rafael tidak masalah. "Motifnya sangat kuat. Tapi sampai mencoba menghabisi Nadine, aku perlu alasan yang jauh lebih kuat."Di tangan Rafael sudah ada ponsel baru untuk Nadine. Rafael sedang mengutak-atiknya. Menambahkan sistem untuk meretas benda itu. Bukan tidak percaya pada Nadine, tapi untuk berjaga-jaga, sebab bahaya mulai mengincar sang istri.Geliat pelan tubuh Nadine membuat Rafael segera bera

    Last Updated : 2024-06-22
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH EMPAT

    Nadine untuk sementara diberi libur dua hari. Namun wanita itu sudah uring-uringan di hari pertama duduk diam di rumah. Meski ada Rafael yang menemani tetap saja rasanya bosan. Padahal Rafael sudah melakukan berbagai cara untuk menghibur Nadine.Mereka berkeliling dengan mobil baru perempuan itu, yang datang di pagi hari berikutnya. Sebuah mobil yang membuat Nadine ternganga. Masih satu tipe dengan mobilnya yang ringsek, hanya kali ini warnanya hitam legam. Nadine yang menggandrungi warna hitam sontak melompat gembira melihat kendaraan barunya.Meski celetukan menggelikan segera terlontar dari bibir istri Rafael. "Kagak nambah kan bayaran asuransi tiap bulannya?" Si petugas tersenyum konyol mendengar pertanyaan Nadine."Tidak, Bu. Masih tarif lama," ujar lelaki dengan seragam biru dongker sembari membantu Nadine membubuhkan tanda tangan."Asyik, mobil baru, hape baru," girang wanita itu. Sedang Rafael hanya bisa menghela napas melihat kelakuan sang istri. "Kita test drive," ujar lela

    Last Updated : 2024-06-22
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH LIMA

    Nadine akhirnya merengek minta pergi bekerja setelah empat hari diam di rumah. Bosan luar biasa perempuan itu rasakan. Rafael sendiri pernah membujuk Nadine untuk resign saja, dengan janji dia akan memenuhi semua keperluan sang istri.Putri sulung Hermawan kala itu langsung diam, tidak protes sama sekali. Namun Rafael akhirnya tidak tega mengekang sang istri di rumah, ketika dia mendapati Nadine menangis diam-diam di belakangnya.Hati Rafael tercubit, dia mungkin bisa memenuhi segala keperluan Nadine, tapi apa hal itu menjamin kebahagiaan istrinya. Sedangkan salah satu prioritasnya adalah membuat Nadine bahagia. Pada akhirnya Rafael kembali mengalah, dia menarik ucapannya agar Nadine jadi ibu rumah tangga full time.Lelaki itu mengizinkan Nadine bekerja dengan syarat selalu membawa ponsel ke manapun dia pergi, agar Nadine mudah minta tolong jika ada hal buruk terjadi. Nadine tentu saja setuju dengan syarat itu. Toh dia memang selalu membawa benda pipih itu ke mana-mana.Jika Nadine da

    Last Updated : 2024-06-22
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH ENAM

    Tak ada ketakutan di wajah Sandy, pria itu menatap tenang pada orang yang sedang menodongkan senjata padanya. Handoyo, sang atasan. Sementara di belakang sana, ada Eva yang duduk menumpang kaki. Paha putihnya terekspose sempurna dalam keremangan cahaya gudang yang temaran. Satu wanita di sarang penyamun, sungguh berani. Namun itulah Eva, perempuan itu justru menyukai keadaan itu. Di tengah para pria dia merasa dicinta dan dipuja. Tahukah dia kalau sejatinya para pria itu hanya ingin menikmati tubuhnya, gratis tanpa perlu membayar.Kenapa harus bayar kalau ada tubuh mulus dengan perawatan mahal bersedia dijamah. Dalam pandangan Sandy, Eva bahkan lebih murah dari para pelacur di luar sana. Walau ya, dia satu dua kali, tiga pernah merasakan service perempuan itu. Lumayan dari pada harus main dengan sabun.Kembali ke posisi yang terlihat terancam, tapi entah bagaimana lelaki itu tampak biasa saja. "Kenapa kau menolongnya?" Pertanyaan Handoyo terucap ringan."Satu yang pasti, aku tidak ta

    Last Updated : 2024-06-23
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB LIMA PULUH TUJUH

    Rafael kembali mengantar Nadine yang masih belum bisa mengendarai mobilnya sendiri, meski perban di bahunya sudah dilepas. Wanita itu dalam masa penyembuhan. Dilarang banyak bergerak, harus pelan-pelan saat menggunakan otot bahunya agar dislokasi tidak terulang lagi.Suami Nadine tak peduli ketika beberapa rekan kantor Nadine tampak mencibir padanya. Tentu saja pandangan mereka seakan menuduh Rafael menumpang hidup pada sang istri. Kenyataannya meski Rafael hanya tukang kurir pengganti semua kebutuhan hidup perempuan itu terpenuhi.Nadine sendiri cukup menerima penjelasan sang suami, yang mengatakan kalau dia punya banyak lot saham di beberapa perusahaan yang terkenal bagus nilai perdagangan sahamnya. Cukuplah untuk hidup tiap bulan. Pria itu berujar sudah sejak muda lagi ikut beli saham. Jadi tidak heran jika jumlah lembar saham Rafael sangat banyak.Nadine bukan perempuan yang mudah terpengaruh omongan orang. Meski untuk kasusnya hari itu cukup membuat Nadine down. Namun dari sanala

    Last Updated : 2024-06-23

Latest chapter

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status