Share

BAB LIMA PULUH SATU

Semua orang jelas kaget dengan ucapan Rafael. Terlebih Heni, dia mendongak, seketika netranya langsung berhadapan dengan manik setajam elang milik Rafael.

"Sudah saya peringatkan, tapi ibu tidak dengar. Ini akan jadi terakhir kali saya menolong ibu. Lain kali saya tidak peduli." Rafael berjalan masuk rumah setelah menyelesaikan prosedur pembayaran hutang Heni.

"Jangan pernah datang lagi ke sini. Dan black list nama dia dari seluruh jaringan pinjol yang ada." Si DC mengangguk. Sepertinya juga kapok berurusan dengan Heni yang tampangnya elit, ternyata ekonomi sangat sulit.

"Jangan ngutang kalau tidak bisa bayar. Untung ada yang bayarin, kalau tidak, bakal jadi gelandangan kalian." Pria besar itu memutar badan dengan cepat. Meninggalkan hunian Hermawan yang sepi, menyisakan Heni seorang diri yang tinggal di depan rumah.

Hermawan dan Nadine sudah masuk lebih dulu,, mengejar Rafael yang marah, atau lebih tepatnya kesal. "Raf ...." Nadine segera masuk ke kamar setelah dikode oleh Hermawan g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status