Share

Cinta Sagara itu Tulus

“Ini lagi di jalan, Hanna. Aku ambil overtime. Baru mau pulang,” ucapnya bohong. Mana mungkin ia bicara jika habis membeli hadiah untuk istrinya itu.

“Kenapa ambil overtime, Sagara?”

“Bayar utang kemaren karena izin pulang jam empat, Hanna. Aku nggak mau gajiku dipotong. Udah kecil, masa iya dipotong juga.”

Terdengar suara tawa pelan di seberang sana. “Sagara, Sagara. Ya udah. Cepat pulang, yaa. Aku udah siapkan makan malam soalnya. Ada menu special untuk orang special.”

Sagara mengatup bibirnya kala mendengarnya. Kemudian mencubit lengan Andra karena tak tahan mendengar ucapan manis dari istrinya itu.

“Syaraf, lo! Sakit, begok!” seru Andra kesal.

Kemudian, pria itu menyudahi panggilan itu dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Ingin segera tiba ke rumah.

“Ngomong apaan si Hanna, sampai bikin elo salah tingkah kayak gitu?” tanya Andra ketus. Sebab masih kesal pada sahabatnya itu lantaran sudah mencubitnya.

“Kepo! Makanya cepat nikah. Biar merasakan keuwuan yang gue rasakan sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status