Share

Beli Hadiah untuk Hanna

Waktu sudah menunjuk angka lima sore.

Sagara dan Andra pergi ke mall untuk mencari hadiah yang bisa diberikan kepada Hanna di ulang tahun pertama setelah menjadi istri dari Caraka Sagara.

“Nggak usah beli yang perhiasan dulu, Sagara. Barang aja. Tas, sepatu, dompet, jam tangan. Kalau perlu, lingerie sekalian.”

Sagara melirik dengan malas kepada sahabatnya itu. “Ngapain gue beliin dia lingerie, Andra?”

“Yaa buat menarik birahi elo, lah. Gimana sih! Emangnya selama hampir satu bulan ini, elo nggak pernah icip-icip punya si Hanna? Siapa tau legit, kayak kue lapis.”

Sagara menggelengkan kepalanya dengan pelan. “Nggak ada.”

“Kenapa? Dia kan, udah jadi istri elo? Mau dijungkir balik pun udah hak elo. Kenapa nggak melakukan itu semua, Yog?”

Pria itu mengendikan bahunya. “Belum saatnya. Gue lagi menguji seberapa tahannya itu anak untuk nggak gue sentuh. Hanna orangnya gampang kepancing. Cuma dicium aja udah gelayangan ke mana-mana.”

Andra terkekeh mendengarnya. “Kalau nggak mudah terpancing,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status