Share

BAB 34: TRAUMA MASA LALU

Tangan Eloisa seakan bergerak sendiri saat mendengar permintaan Darren untuk mencium pria itu, sekarang kedua tangannya masih berada di pipi pria itu. Namun kesadaran membuat dirinya ragu, yang membuatnya berhenti mendekat untuk mencium pria itu.

Ini tidak benar! Dia tidak boleh mencium pria itu lagi!

“Aku hanya bercanda, Bu El. Jangan memaksakan diri.” kata Darren dengan senyum yang dipaksakan, tangan pria itu kembali membelai lembut pipinya. Dia bisa melihat tatapan terluka di mata pria itu karena berpikir dia berusaha memaksakan diri untuk mencium pria itu dan ternyata tidak bisa. Ya Tuhan, sampai sebegitunya pria ini memikirkan dirinya. Air matanya menetes begitu saja karena terharu.

“Eh, jangan menangis Bu El. Aku tidak apa-apa. Tadi aku hanya bercanda.” kata Darren panik. Dia tidak bermaksud menekan Eloisa, seakan dia minta pamrih atas apa yang dia lakukan untuk wanita itu. Dia benar-benar tulus melakukan segalanya untuk Eloisa.

Dia kembali membeku saat Eloisa memeluknya. Dia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status