Share

Bab 292

Ada sedikit ejekan yang tersirat dalam senyuman Elgan saat ini. Dia menyesap anggur merahnya, lalu berkata, “Dari info yang kudapatkan dari dunia hiburan, katanya Liman memang serius mengejarmu. Apa kamu benar-benar nggak mau mempertimbangkannya?”

Begitu mendengar ucapan Elgan, rasa percaya diri Andre langsung hancur berkeping-keping.

“Hmm, aku tinggal di Kota Pinang, sedangkan dia di ibu kota. Kalau memang mau mencari pasangan, aku akan mempertimbangkan orang yang tinggal di Kota Pinang,” jawab Lillia. Malam ini, dia benar-benar merasa berterima kasih pada Elgan yang tidak berhenti membantunya.

Lillia pada dasarnya tidak menyukai obrolan yang tidak berbobot seperti ini. Selain itu, dia juga masih mengkhawatirkan Ohara. Jadi, dia tidak memiliki energi lebih untuk menanggapi mereka.

“Memang agak jauh sih. Lagian, bisnismu sekarang sedang meningkat dan orang yang mau kerja sama denganmu juga begitu banyak. Sebaiknya kamu pusatkan saja perhatianmu untuk membina karier. Bagaimanapun, popul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status