Share

Bab 298

Saat makan, Leon menerima telepon dari seseorang. Setelah itu, senyuman di wajahnya pun sirna. Dia mengerutkan keningnya dan aura yang dipancarkannya saat ini terasa lumayan mengerikan.

Lillia pun berpikir, ‘Waktu serius, anak ini kelihatan sangar juga.’

“Kalian yakin itu adalah perbuatan Keluarga Jaspal? Oke, habis menemani Nona Lillia makan ....”

Sebelum Leon sempat menyelesaikan kata-katanya, Lillia sudah merebut ponselnya dan berkata, “Kami sudah selesai makan. Kirimkan saja alamatnya. Kami akan segera pergi ke sana.”

Seusai berbicara, Lillia langsung memutuskan sambungan telepon dan mengembalikan ponsel Leon. Saat ini, Leon terlihat sangat tidak berdaya.

Leon menerima ponselnya, lalu berkata, “Makanan di sini sangat mahal. Coba pertimbangkan kantongku dan perasaan makanannya. Mereka pasti akan merasa diri mereka sangat nggak berharga karena kamu nggak memakannya.”

“Kita datang lagi saja lain kali. Kali ini, aku akan mentraktirmu. Nenekku lebih penting,” jawab Lillia.

Leon berdiri,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status