Share

Bab 295

Setelah menerjang masuk ke kamar mandi, Claude melihat Lillia yang sedang berusaha berdiri dengan bertumpu pada wastafel. Dia segera mengambil handuk yang tergantung di samping dan menutupi tubuh Lillia. Kemudian, dia meraih kedua tangan Lillia dan menariknya untuk berdiri sambil bertanya, “Pinggangmu terluka?”

“Emm ... aku tiba-tiba pusing dan pinggangku terbentur wastafel waktu jatuh,” jawab Lillia. Dia merasa pinggangnya sangat sakit hingga suaranya juga gemetar saat berbicara.

“Ayo kita periksa ke dokter,” kata Claude. Dia tidak berani menyentuh bagian pinggang Lillia sehingga hanya bisa memapahnya berjalan keluar dari kamar mandi secara perlahan.

Tidak sampai setengah jam kemudian, Claude dan Lillia pun tiba di rumah sakit. Saat melihat Lillia didorong masuk ke UGD, Claude tampak sangat khawatir.

Begitu pintu ruang UGD dibuka, Claude langsung menghampiri dokter dan bertanya, “Bagaimana keadaannya?”

Dokter menjawab, “Dia nggak kenapa-napa kok, hanya mati rasa sementara. Sekarang, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status