Share

Bab 248

“Bukan itu maksudku. Aku merasa Liman yang semalam agak aneh, seperti ada beban pikiran saja. Apa dia sudah bersikap seperti itu sebelum aku datang? Aku jadi merasa nggak nyaman,” ucap Moonela sembari mengusap dagunya.

Usai mendengar ucapan Moonela, Lillia kembali berpikir dengan saksama. Setelah dipikir-pikir, sepertinya ucapan Moonela memang benar.

Liman menjadi aneh setelah dia pergi menelepon. Itu berarti … masalah itu berkaitan dengan masalah Louis kembali ke ibu kota?

“Dia yang aneh, kenapa malah kamu yang merasa nggak nyaman?” Lillia membaca kontrak sembari tersenyum menyindir.

“Katanya mau kumpul bersama, tapi malah …. Gimanapun, semalam adalah hari bahagia LMOON! Aku kira suasana bakal meriah sekali.” Usai berbicara, Moonela mencemberutkan bibirnya. “Alhasil, malah kedatangan ‘tokoh-tokoh besar’ semalam. Nggak ada satu pun dari mereka yang menunjukkan ekspresi bagus. Entah siapa juga yang berani main dengan seru!”

“Bisa jadi telah terjadi sesuatu dengan keluarganya. Aku cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status