Share

Bab 200

"Sampaikan terima kasih pada kakak sepupumu," jawab Lillia sambil tersenyum.

"Ini adalah hadiah yang diberikan Kak Louis untukmu. Kamu harus membawanya setiap saat, ini bisa melindungimu," kata Emma seraya menyerahkan sebuah kotak kayu kepada Lillia.

Lillia kembali berterima kasih padanya. Tanpa disadari, Lillia sekarang juga sudah punya lingkaran pergaulannya sendiri. Tiga tahun belakangan ini, Lillia hanya bisa berada di sekitar Claude. Kini, Claude bukan lagi satu-satunya orang yang dikenalnya.

Liman menarik kerah Emma ke belakangnya, lalu maju untuk bertanya dengan perhatian, "Ada apa sebenarnya? Tubuhmu baik-baik saja?"

"Lumayan. Masalahnya agak rumit, jadi sulit diceritakan," jawab Lillia.

"Kudengar, masalah begini sepertinya sering terjadi. Ada yang bahkan ditipu oleh sopir taksi dan dibawa ke Asita saat sedang berlibur di Jirlandia. Pokoknya, kamu harus hati-hati kalau keluar," timpal Emma.

Sebelumnya, Lillia memang pernah melihat berita seperti ini saat sedang menonton. Ada ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status