Share

Bab 164

Lillia memperlihatkan tangannya kepada apoteker. Setelah melihat tangannya, si apoteker pun berkata, “Apa kamu sering beraktivitas di luar ruangan? Kalau di dalam ruangan, tanganmu nggak mungkin akan seperti ini.”

“Emm, aku bekerja di luar ruangan,” balas Lillia.

Claude bertanya dengan suara dingin, “Selain cara yang dia katakan tadi, apa masih ada cara lain lagi? Dia kerjanya selalu di luar ruangan, apa ada cara lain?”

Lillia memelototi Claude sejenak. “Kamu nggak usah ikut campur dalam masalahku!”

Apoteker segera meredakan kecanggungan. “Dia juga lagi perhatian sama kamu. Pak, kalau dia kegiatannya di luar terus, dia mesti menghangatkan tubuhnya. Kalau nggak, nggak ada gunanya dioles obat apa pun.”

“Kamu cukup beri tahu aku, bisa nggak diobati dengan jarum?” Lillia mulai merasa khawatir. Tidak sedikit kru di lokasi syuting mengalami hal seperti ini.

“Emm, bisa sih bisa …. Tapi sebenarnya nggak perlu berbuat seperti itu. Kamu cukup beraktivitas di dalam ruangan selama 3 atau 4 hari sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status