Share

BAB 69

Aku memijit dahiku dengan keras.

"Hallo, maaf. Vinda tertidur di dalam mobil. Kami sedang dalam perjalanan ke butik untuk mengukur baju pengantin yang akan kami gunakan untuk akad minggu depan. Jika Anda berkenan, silahkan datang. Lalu pastikan, apakah anak-anak terluka punya ayah baru atau tidak." Pak Rafli menjeda kalimatnya. Aku melihat alisnya yang tebal naik turun saat menjelaskan kalimat demi kalimat untuk menyadarkan mantan suamiku dari khayalannya.

"Dan satu lagi. Anda bilang punya kios ikan hias di Mekarjati? Kalau boleh saya tahu, blok A atau B? Ehmm… pengelolaanya kalau tidak salah kuserahkan pada Pak Anwar ya? Maaf, saya sedikit lupa. Kalau Anda berkenan lagi, sampaikan pada Pak Anwar. Pemilik ruko di kawasan Mekarjati itu akan melangsungkan pernikahannya minggu depan. Kalau bisa datanglah ke rumah mempelai wanitanya. Akan saya kirimkan alamat pastinya," ucap Pak Rafli dengan mimik wajah serius.

Suasana hening beberapa saat, hingga Mas Galih memutuskan sambungan telepo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status