Share

Bab 74 : Di Pemakaman

Aku mendampingi ibuku yang masih begitu sedih ikut mengantar jenazah paman sampai dikebumikan di pemakaman umum.

Tante Desi tidak ikut dengan alasan kepalanya pusing dan para tetangga memakluminya karena mengira tante sangat terpukul atas meninggalnya pamanku itu.

Keluarga Tante Desi yang biasanya kalau ada apa-apa datang, kini satupun tidak ada yang terlihat.

Seperti Reva yang pernah dibela-belain paman sampai memelas ke rumah pagi-pagi agar aku mau membantunya, sekarang di mana dia dan keluarganya?

Hanya Toni putra bungsu paman yang berhasil kubujuk untuk ikut mengantar papanya sampai ke liang lahat.

Sementara sang kakak, sudahlah, aku tidak mau menambah pening kepalaku dengan memikirkan sikap pemuda tanggung itu.

Ketika acara pemakaman, aku bisa melihat bocah yang baru beranjak remaja itu tertunduk sedih melihat ayahnya dimasukan ke makam.

Jadi, kubagi perhatianku antara ibu dan Toni. mengelus punggung Toni untuk menenangkannya.

“Sabar ya, Ton. Ikhlaskan papa, ya?” tuturku sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status