Share

Bab 76 : Minta Dipeluk

“Ed lepaskan aku!”

Aku tidak mengizinkan pria itu masih memperlakukanku sebagai istrinya setelah apa yang telah terjadi.

Kucoba membuka kedua lengan kekar itu, namun Ed justru mengendus ceruk leherku.

“Ed kau tidak mau kan aku berteriak-teriak lagi seperti tadi. Ada Ibu di dalam kamar.”

Aku mengingatkan pria ini agar tidak terus melakukan semau hatinya.

Hatiku sudah hancur dengan semua kenyataan ini, tidak akan mempan lagi dengan pelukan-pelukan yang dulu sangat kurindukan.

Aku tidak lupa apa yang sudah kulihat kemarin. Dan karena hal itu, membuatku justru benci diperlakukan begini. Harus dipeluk oleh tangan yang juga memeluk wanita lain.

Mendengarku mengeluh Ed melonggarkan kedua tangannya. Kuambil kesempatan ini untuk segera berlalu.

“Intinya, kau lebih percaya Ramzi?” ucapnya memilih kata sederhana itu untuk meminta perhatianku.

Karena pertanyaan itu, aku pun menghentikan langkah untuk sekedar menyangkalnya.

Pria ini licik sekali memaksaku bersedia bicara dengannya dengan sangkaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status