Share

Bab 82 : Sudah Tidak Peduli

“Aku memilihkan nomor cantik untukmu, Mila.  Kau bisa langsung menggunakannya. Sudah ada nomorku dan nomor ibu. “ Ramzi membuka box ponsel itu dan mengeluarkan benda pipih itu.

Aku enggan menerimanya.

Ibu kembali mengingatkan, “Ambil saja Mila. Ramzi sejak kemarin sudah membelikannya untukmu. Tapi menunggumu baikan dulu.”

Kulirik ibuku dengan sedikit protes. Apa itu sebuah isyarat bahwa dia ingin aku kembali lagi pada Ramzi?

Bagaimana aku bisa memikirkan  tentang hal  itu?

Memikirkan rumah tanggaku saja aku pusing.  

“Aku sedih sekali kau tidak mau menerimanya, Mila.” Ramzi merajuk.

"Apa sebegitu buruknya aku di matamu hingga menerima pemberianku saja tidak mau?" tambahnya. 

Jadi, daripada malah berpanjang lebar, terpaksa aku menerimanya.

“Terima kasih, Mas.”

Kuambil benda pipih itu dari tangan Ramzi.

“Ya sudah, Ibu mau beli sesu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status