Share

Bab 87 : Kembali

Aku sungguh tidak sabar agar Dokter Hartono menyampaikan bahwa kondisiku sudah sangat baik hingga aku bisa keluar dari kliniknya dan pergi menyelesaikan urusanku.

Saat ini aku tidak bisa egois jika hendak melakukan sesuatu. Ada mahluk mungil di tubuhku. Au harus memastikan dia baik-baik saja dulu baru bisa memikirkan yang lain.

“Kondisimu sudah baik, tapi kenapa terburu-buru?” ucap Dokter Hartono di chek up terakhirnya.

“Ada urusan yang mendesak, Dokter. Saya sudah menunggu sejak dua hari yang lalu sampai Dokter benar-benar menyakatakan aku baik-baik saja.”

“Hmm, baiklah. Asal kau jangan stres dan juga terlalu lelah. Ini baru trimester awal. Sangat rentan terjadi hal yang tdak diinginkan,” nasihat dokter itu padaku.

“Terima kasih, Dokter. Semoga tuhan memberkati keluarga Dokter Hartono,” ujarku padanya yang sudah dengan baik hati mau merawatku.

Walau semua itu juga karena ulah putrinya, tapi kalau memang bukan orang baik, mereka tidak akan sebegini pedulinya padaku.

“Kalau ada apa-ap
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status