Share

Bab 317 : Takut

“Boleh tidak, Kak aku ikut sekalian?” Indah bertanya padaku karena Ed tidak menjawabnya.

“Boleh, baru juga mau nawarin,” ujarku dan gadis itu sudah terlihat senang saja.

Kami turun dari lantai 35 dan langsung menuju mobil. Padahal tadi rencannya Ed akan membawaku ke sebuah kafe yang katanya rekomended banget. Tapi harus terjeda karena harus mengantar Indah ke apartemen.

Selesai mengantarnya, kami pun baru memutar arah. Di perjalanan aku menyinggung tentang apartemen itu.

“Kau memberikan Indah apartemen milikmu? Tadi dia cerita,” tanyaku padanya.

“Bukan apartemenku, Mila. Untuk apa aku punya apartemen di Jakarta kalau rumahku ada di sekitar sini.” Ed menjelaskan sesekali melirik adakah aku merasa keberatan atau tidak sepakat.

“Iya. Aku sudah tahu alasannya. Dia juga pantas kau berikan apertemen karena sudah menyelamatkanmu.”

“Ya sudah, jadi kita mampir ke kafe ya?” Ed menarik jemariku dan tidak ingin lagi membicarakan Indah.

Aku hanya mengangguk lalu kami segera menuju tempat itu.

Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status