Share

Bab 322 : Lengket

“Ed, sakiiiiit!” aku meringsut ketika bocah dewasa itu tidak berhenti mengusikku.

Sejak bangun tidur tadi dia selalu nempel dan sekarang malah menggangguku yang tergesa ikut menyiapakan keperluan sekolah si kembar. Karena tidak mendapat perhatianku, Ed malah memelukku dari belakang dan menggigit leherku.

“Masih ada Nur di sana, kau tidak malu?” tukasku kesal meliriknya di belakangku. Padahal kedua tanganku tidak menganggur. Aku harus memasukan beberapa keperluan anak-anak sembari membaca list yang di share guru mereka di grup sekolah.

Nur kelupaan belum menyampaikan bahwa hari ini anak-anak harus berangkat lebih pagi karena ada kegiatan belajar di luar kelas. Karenanya, aku sampai ikutan heboh menyiapkan barang-barang yang akan mereka perlukan.

“Nggak akan berani lihat dia, santai...” tukasnya masih bergelanyut di pundakku dengan suara bantalnya.

Kelelahan karena semalam, sehabis subuh Ed tidur lagi. Padahal aku sengaja tidak membangunkannya, eh, saat bangun malah cari-cari dan le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status