Share

Bab 308 : Kecewa

Setelah makan malam, Gala dan Meida mencariku ke dalam kamar. Mereka berebut ingin menceritakan apapun kejadian di sekolahnya. Apalagi katanya ada salah satu teman mereka yang tadi kejang di sekolah karena mengidap epilepsi.

“Tiba-tiba jatuh begitu, Ma di depan Meida. Meida kan takut, jadi Meida teriak-teriak sampai semua teman-teman dan Sir Feyhan kaget dan berlari melihat,” ujar anak perempuanku itu dengan begitu bersemangat menceritakan apa yang dilihatnya.

“Meida memang gitu, Ma. Lihat teman jatuh malah teriak-teriak. Bantu kek. Tidak punya rasa kasihan kamu!” Gala menyahut.

“Lho kan gitu, jatuhnya sampai kejang-kejang dan mulutnya sampai keluar air liurnya. Mana berani aku menolong. Coba jatuhnya di depanmu?” Meida membela dirinya.

“Iya, tapi lain kali tidak perlu teriak-teriak sampai kencang begitu. Gedung sekolah sampai mau roboh mendengar suaramu!” Gala masih menyalahkan adiknya.

Meida ingin membantah lalu aku dengan cepat merangkul keduanya untuk menengahi.

“Iya, sudah. Tema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status