Share

Bab 240 : Berlebihan

Penulis: Kafkaika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-10 18:44:55
“Tuan, Nona Jessica mengamuk di vila. Dia bahkan mengancam akan membakar vila kalau Anda tidak datang.” kudengar Sam mengatakan hal itu pada Ed keesokan harinya ketika kami bersiap akan kembali ke rumah.

“Biar saja dia bakar sekalian vilanya.” Dengan santai Ed menjawabi Sam.

“Lantas, tentang Tuan Danio?” Sam berlanjut menanyakan tentang ayah Jessica. Aku juga kurang memahami betul seperti apa hubungan Ed dengan pria yang di panggil Tuan Danio itu.

“Nanti kita pikirkan lagi, yang penting jangan biarkan mereka mengusik keluargaku. Aku akan membawa Mila pulang dulu. Kita bertemu di kantor.” Ed memungkasi obrolan mereka sebelum kemudian Sam pergi dan dia kembali ke dalam kamar.

Ed sedikit terkejut karena melihatku yang sudah berdiri menata barang. Entah itu terkejut karena mengiraku masih di kamar mandi atau karena aku yang sedang menata barang?

“Kupikir kau masih di kamar mandi?” Ed mengambil tas itu dan memindahkannya ke tempat tidur penunggu agar aku tidak repot-repot.

“Ya, baru kelua
Kafkaika

Terima kasih masih setia membaca. Terima kasih juga untuk komen, like, vote dan ulasannya. Enjoy and happy reading! Love you all... 💕

| 33
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Harma Putri
bakar aja villa nya sekalian sama diri mu jesica wk kwkwk
goodnovel comment avatar
Achmad Nur Muhsen
Lanjut lagi asyik
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Hempaskan Jessica & kroco"nya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 241 : Keadaan Jessica

    “Ed itu aneh bukan? Bisa-bisanya mau tinggal di perumahan kumuh seperti ini.”Wanita itu melihat sekitar dengan tatapan tidak terima. Karena seorang big bos seperti Ed dengan segala akses yang bisa dia dapatkan memilih tinggal di perumahan sederhana ini.Aku jadi ikut mengedarkan tatapku, dan tidak tahu di bagian mananya wanita ini mengatakan perumahan ini kumuh?Apa hanya karena melihat rumah-rumah sederhana di samping rumah kami lalu dia sebut perumahan ini kumuh?Yang kumuh itu sebenarnya hati dan otaknya. Karena kotor, jadi melihat semua juga jadi tampak kotor!Dia tidak tahu saja, sebelum ini Ed malah rela menjadi sopir truk dan dipandang sebagai pemuda miskin hanya agar bisa menikahiku. Lalu apa yang harus diherankan kalau kami tinggal di sebuah perumahan yang jauh dari kata elit?Toh, rumah yang direnov Ed juga lebih dari cukup untuk membuat kami sekeluarga nyaman. Walau bukanlah merupakan rumah mewah dan besar. Hati kami sudah diluaskan akan cinta satu sama lain, sehingga di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 242 : Periksa Kehamilan

    Walau bagaimanapun, aku tetaplah merasa tidak tega mendengar Jessica sampai stres dan mengurung dirinya terus menerus di kamar tanpa membolehkan siapapun mengunjunginya --setelah mendengar vonis dokter waktu itu.Saat pelepasan keberangkatan umrah ibu dan Mbak Lilis di bandara, segera kutanyakan tentang Jesica pada Tante Atika yang ikut mengantar. Kebetulan kami hanya berdua, jadi bisa leluasa berbicara.“Kasihan, Tante. Bagaimana kalau dia sampe bunuh diri?” ujarku pada Tante Atika. Dia yang memberi ide, jadi tante pasti juga sudah memikirkan penyelesaiannya.“Ya Allah, kamu jadi orang baik benar sih, Mila. Ada wanita yang sudah hampir membuat rumah tangga kalian berantakan, tapi masih punya kasihan padanya juga.”“Lalu bagaimana, Tante?” aku sudah tidak sabar mendengar penuturan tanteku itu. “Tenang dulu, nanti ada sesi dia harus kontrol ‘kan? Saat itu pihak rumah sakit sudah meminta Dokter Fredi sendiri yang menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan itu salah.”“Apa tante tidak ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 243 : Pria Mencurigakan

    “Sam, Tuan mau ke mana?” tanyaku pada Sam yang menyetir itu.“Ada yang harus diselesaikan, Nyonya,” jawab pria itu tanpa menjelaskan apapun.Saat kutanyakan lagi urusan apa dan dimana, Sam tidak menjawab.Melewati sebuah hotel dan membaca papan nama hotel itu, aku jadi terusik. Tadi tidak sengaja aku mendengar Ed menyebut nama hotel ini.“Sam, turun sebentar, ya?” pintaku.Tante Atika barusan mengirim pesan yang menunjukan foto dan video anak-anak yang sedang bermain di kandang ayam dengan sangat bahagia. Jadinya aku tidak terburu-buru. Mampir ke tempat ini sebentar sepertinya tidak masalah.Aku hanya penasaran saja apa urusan suamiku di hotel ini?Salah sendiri tidak mau jujur dengan urusannya, jangan salahkan aku yang malah ingin mencari tahu sendiri.“Untuk apa, Nyonya?” Sam tidak menghentikan mobilnya, justru menambah kecepatannya. Sepertinya dia sengaja agar aku tidak turun di tempat ini.“Aku memintamu turun di hotel itu, kenapa kau tidak berhenti, Sam?” Sedikit kesal kuingatkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 244 : Tuan Danio

    “Iya, Ed sudah pernah cerita. Dia papanya Jessica, kan?” kukatakan saja hal itu agar Sam merasa aku sudah banyak tahu dari Ed, jadi dia tidak segan untuk mengatakan sedikit hal lagi padaku.“Benar, Nyonya. Sejak Tuan Permana masih hidup, Tuan Danio yang memegang keamanan di perusahaan. Sedangkan Tuan Edward baru dipaksa kembali ke perusahaan keluarga setelah Tuan Permana meninggal, tentunya ada banyak hal yang berseberangan dengan sikap beliau.”“Tuan Edward hanya bisa mengandalkanku untuk urusannya di luar urusan keluarga. Meski demikian, gerak saya terbatas oleh pengawasan Tuan Danio. Jadi kuharap Anda paham, selama lima tahun ini Tuan Edward sengaja tidak mengusik Anda agar tidak ikut dihancurkan seperti Ramzi dan keluarganya yang dibuat berantakan oleh Tuan Danio.”Aku tidak lupa, masalah yang terjadi antara Ramzi dan Ed, secara tidak langsung aku juga terlibat di dalamnya. Karenanya Ed tidak mengungkitku agar Danio tidak ikut mengusik hidupku.Oh, Ya Tuhan…Selama ini aku se

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 245 :

    “Sungguh aku tidak tahu apa-apa tentang pria yang kau sebut Tuan Danio itu. Aku hanya ingin Jessica mendapat balasan dari kebohongannya selama ini,” kataku gusar.Aku bukan orang yang pandai memanipulasi keadaan. Bahkan dalam konteks membalas dan memberi pelajaran pun, membuatku sepanjang hari sebenarnya tidak tenang memikirkan hal ini.Hanya saja, kata Tante Atika wanita itu memang patut diberi pelajaran.“Anda yang melakukannya sendiri?” Sam mencari tahu. Dia sepertinya bisa menebak aku bukan orang yang bisa melakukan hal seperti itu.“B-bukan, Sam. Tapi, Tante Atika yang memberikan ide dan mengatur semuanya.” Sam menyipitkan tatapannya.Lalu dia segera bangkit dan memintaku balik ke mobil untuk menjemput anak-anak di rumah Tante Atika.“Oh, jangan katakan kalau mereka akan melakukan sesuatu yang buruk pada Tante Atika, Sam?”Dan pria itu tidak menjawab. ***Suara sirine dari jalan yang mengarah ke rumah Tante Atika membuat darahku berdesir tidak karuan. Membayangkan wajah kedu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 246

    “Kau marah padaku?” Aku menatapya dengan wajah sedih sebagai trikku agar Ed kasihan dan tidak jadi memarahiku.“Ya sudah, kau menyuruh anak-anak mandi, sebaiknya kau juga mandi sana!” Ed tidak jadi mengintimidasiku dengan pertanyaannya. Aku tersenyum senang menghampirinya lalu mengecup pipinya mesra.“Tuan tidak mau memandikanku?” Rajukku.Ada banyak hal yang baru kuketahui namun malah menjadikan perasaanku campur aduk tidak karuan. Membuatku ingin memeluk Ed untuk meminjam rasa nyaman di dadanya.“Kau tidak apa-apa, kan?” Ed melihat sedikit kegalauan itu dan mecemaskanku.“Makanya mandiin aku, kalau tidak aku jadi kesal dan pengen marah-marah ini!” kupukul lemah dada Ed dengan manja. Lalu Ed dengan tidak banyak bicaranya, mengangkat tubuhku ke kamar.Tidak ada pengasuh atau pelayan. Aku tidak menolaknya.Dan saat kusandarkan tubuh polosku di dadanya dalam aroma terami bathtub, aku rasa harus mengatakan sesuatu pada Ed tentang kerisauanku ini. Dalam posisi sebegini intim, mudah-mudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 247 : Memenuhi Keinginan

    “Jangan dulu, dokter bilang ini berisiko di trimester pertama.” Ed mencemaskanku saat aku merajuk di atas tempat tidur kami.“Tapi aku pengen, Ed. Kau tega sekali padaku?” desakku sembari menarik-narik kaus yang dikenakannya.“Kasihan baby-nya, Sayang. Bagaimana kalau aku nanti malah menyakitinya?”“Menyakitinya darimana sih, Ed? Baby-nya ada di rahim terbungkus kantung ketuban. Sepanjang apa milikmu sampi bisa menyakitinya?” Karena kesal ucapanku sampai random begitu.Apa pria ini tidak pernah belajar ilmu pengetahuan alam di sekolahnya dulu?Ah, aku ingat, dia selalu bermasalah dengan guru BP-nya karena jarang masuk kelas saat pelajaran.Ed tertawa dengan sikapku sembari merangkulku gemas.Sejak hamil kadang keinginanku yang seperti ini selalu mendesak dan tidak bisa ditolak. Kalau ditolak rasanya sakit hati sekali. Apalagi alasan pria ini yang tidak bisa kuterima, katanya terus memikirkan akan menyakiti baby-nya kalau harus memasukiku.“Bilang saja aku sudah membosankan di matamu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 248 : Kemarahan Jessica

    “Nur, kau menghubungi tuan kalau aku di rumah sakit untuk periksa?” tanyaku pada pengasuh anak-anak yang juga ikut mengantarku karena Gala dan Meida mendesak ikut.“Belum, Nyonya. Apa saya minta Danang menguhubungi tuan?” tanyanya.“Oh, jangan! Tidak usah. Kau tidak dengar tadi kalau dokter juga bilang aku hanya masuk angin dan butuh istirahat? Lihatlah, aku hanya minum teh hangat yang kau berikan dan sudah nampak segar.”Untungnya Nur hanya mengangguk. Padahal dia sudah dipesan Ed agar mengawasi kesehataanku.Aku takut saja kalau Ed tahu hal ini, dia bisa-bisa menjadikan ini alasan untuk memarahiku.Bagaimana tidak? Semalam kami sudah dengan heboh mengeskplor hasrat cinta kami, dan sepaginya masih kugoda Ed untuk melakukannya lagi. Ed sudah menolak dengan berbagai cara namun tidak mampu juga menolak permintaanku. Pria itu pasti tidak akan mau lagi menurutiku kalau tahu keadaanku jadi begini.“Anak-anak bersama Danang di taman, Nyonya.” Nur memberi tahu.“Baik, biarakan mereka. Kita j

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13

Bab terbaru

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 443 : Nova dan Ceilo

    “Sayang kau dari mana?” tanyaku melihatnya datang bersama beberapa perawat.Padahal sudah ada tombol darurat yang bisa dipencet untuk memanggil mereka. Bagaimana pria ini malah keluar untuk memanggil mereka secara manual? Pasti saking paniknya tadi.Dan lagi sekarang dia malah terlihat memarahi perawat itu.“Harusnya kalian memberinya obat anti nyeri. Apa tidak tahu istri saya sampai kesakitan begitu?”“Pemberian injection anti nyeri juga harus sesuai perintah dokter, Tuan. Kami tidak berani memberikannya lagi pada Nyonya karena tadi sudah kami berikan. Nanti ada waktunya lagi,” jelas salah seorang perawat pada Ed. “Tapi istri saya kesakitan, lho!” Ed masih terlihat kukuh.Kutarik lengannya agar dia bersikap lebih santai.Ada apa dengannya? Biasanya dia cuek dan santai-santai saja. Melihatku sedikit meringis saja sudah panik begitu. “Ah maaf, Sus. Tadi hanya sensasi rasa perih di area jahitan. Tapi sekarang sudah tidak, kok. Maaf, ya? Suami saya sedikit berlebihan tadi.”***Dua har

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 442 : Newborn Gender

    “Sayang?” suara Ed kudengar dan aku membuka mataku menatapnya yang terlihat cemas.“Ed? Kapan selesai operasinya? Aku sudah tidak sabar ingin tahu anak-anakku,” tukasku menggenggam balik tangan yang menggenggamku itu. Ed tersenyum meski pias wajahnya tampak lelah sekali. Dia membelai rambutku dan mencium keningku.“Operasinya sudah selesai sejak tadi, Sayang. Dokter bilang kau hanya tidak tahan dengan efek obat bius yang disuntikkan padamu.”“Ya Allah, Ed. Kasihan anak-anakku tidak bisa inisiasi menyusu dini.” Aku mencoba bangkit tapi Ed menahanku.“Tenanglah, Mila. Kau baru saja dipindah dari ruang pemulihan. Jangan banyak bergerak dulu.”“Tapi bayi-bayiku?”“Kata dokter tidak apa-apa, kok. Yang penting pulihkan dulu keadaanmu.”“Iya, tapi bayi-bayiku mana, Sayang?”Aku tentu ingin melihat mereka.Bagaimana bisa aku terlelap dengan damainya, bahkan tidak bisa mendengar suara jeritan pertama buah hatiku?Padahal, bisa mendengar suara mereka pertama saat terlahir ke dunia ini adala

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 441

    Aku terbangun dengan sedikit terkejut melihat sudah tidak berada di mobil lagi.Ed sudah menggendongku ke apartemennya.Ini adalah kamar pertama kali dia mengajakku ke tempatnya pasca kami menikah dulu. Saat itu aku terkejut dan sampai menendangnya hingga terjungkal ke lantai.“Kenapa senyum-senyum?” tanyanya sembari memelukku.Aku tidak tahu kalau Ed ternyata sejak tadi berbaring di sampingku dan memperhatikanku. “Aku hanya ingat saat pertama kau membawaku ke sini, Sayang.” Kumiringkan tubuhku untuk bisa menghadapnya.“Oh, benar. Apa yang membuatmu menarik senyum?”“Banyak. Tentang aku yang terkejut karena kau ternyata tinggal di tempat mewah ini sementara yang kutahu kau hanya seorang sopir truk. Juga tentang kau yang selalu curi-curi cium padaku.”Ed tertawa mendengar secuil ingatanku tentang saat-saat pertama kebersamaan kami sebagai suami istri. Tangannya sudah membelai pipiku dan menatapku dengan penuh binar cinta. Dia juga pasti berendezvous dengan masa-masa itu.“Saat itu pe

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 440 : Menerima Balasan

    “Tante?!” ujarku antara ragu dan terkejut.Wanita itu melototiku tanpa berkedip. Membuat Ed langsung merangkulku cemas kalau-kalau wanita itu malah akan menyakitiku.Seperti biasa, saat merasa ada sesuatu yang membahayakan kami seperti ini, dua orang datang untuk mengambil tindakan. “Mila... Kamila?!” wanita itu langsung bersimpuh dan menangis di kakiku.Ketika dua pria misterius itu hendak menyingkirkannya, aku menahannya.Ed memberi isyarat agar pria itu membiarkan dulu sembari mengawasinya.“Mila, maafkan aku, Mila. Maafkan tantemu yang jahat ini!” isak wanita itu yang kini aku seratus persen yakin kalau itu adalah Tante Desi.Kulepaskan rangkulan Ed agar aku bisa membantu tanteku itu bangkit dari posisi bersimpuhnya di kakiku. Sungguh aku tidak nyaman sekali dengan hal itu. Ed melepasku namun tetap waspada. Cemas saja kalau wanita itu tiba-tiba akan menyakitiku.Ed tahu bagaimana sepak terjang Tante Desi. Dia jugalah yang bertanggung jawab membuat kami terpisah dalam kesalahp

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 439 : Awal Bertemu(2)

    “Ed, beri aku alasan termanismu kenapa kau jatuh cinta padaku? Jangan bilang karena ukuran bra itu. Aku nanti malah merasa kau jatuh cinta padaku hanya karena otakmu sudah mesum, lho!” rengekku padanya.Ed langsung membelai wajahku dan menatapku serius, “Ya enggaklah, Sayangku. Becanda itu!”“Lalu?”“Saat pertama melihatmu, aku tidak mengerti kenapa begitu tertarik denganmu. Kau cantik, tapi ada banyak wanita cantik juga kan? Jadi aku pikir chemistrimu kuat sekali menarik pehatianku.”“Apalagi ketika tahu kau buru-buru menyesali dan dengan sopan meminta maaf padaku setelah menamparku, aku jadi semakin terkesan padamu.”Senyumku sudah terkembang saja mendengar cerita suamiku. Dan memintanya lanjut menceritakan lagi bagaimana kemudian jadi sering ada di kampusku?“Kau menjatuhkan kartu mahasiswamu dan dari sana aku tahu kau kuliah di universitas kota ini.”“Oh, yah? Aku ingat itu. Aku sampai pusing mencari KTM ku karena membutuhkannya untuk ujian semester.”“Benarkah? Apa karena itu t

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 438 : Awal Bertemu

    “Kebetulan suami saya ada urusan di kota ini, Bu. Jadi saya ikut sekalian,” tukasku membalas sapaannya saat wanita itu kebetulan keluar ketika aku menyiram bunga di halaman.“Makanya kemarin ada orang bersih-bersih, saya kira rumahnya jadi di jual. Ternyata Mbaknya yang datang.”“Oh, memangnya rumahnya sempat mau dijual?” tanyaku mengomentari perkataan wanita itu.“Banyak yang mau beli rumahnya, Mbak. Tapi kenapa tidak dijual? Dikontrak juga enggak boleh.”“Ahaha, mungkin suami saya mikirnya masih akan datang ke sini, jadi biar ada rumah buat sekedar mampir.”Kedatangan sebuah mobil membuat percakapan kami berakhir. Seorang pria berkulit gelap keluar dan mengulas senyumnya. Aku langsung ingat nama pria itu karena, dari sekian teman Ed nama pria itu yang paling menggemaskan. Apalagi pernah kami sampai bertengkar dan salah paham hanya karena ada panggilan dari pria itu.“Mas Manis, ya?” sapaku padanya.“Benar, suamimu bilang ingin menyewa mobilku, jadi aku antarkan ini pagi-pagi agar

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 437 : Hanya Istri Sopir Truk(2)

    Aku terkejut melihat Niko yang ada di tempat yang sama dengan kami. Dia tidak sendiri tapi bersama seorang wanita dan itu bukan Ceryl. Mereka duduk tidak jauh dari tempat duduk kami.Mau apa dia di sini? “Sopir truk? Kau yakin dia seorang sopir truk?” tanya wanita itu.Siapa juga yang percaya kalau suamiku yang tampan dan rapi dipanggil sopir truk oleh pria yang tidak tahu malu ini.Tidak tahu malu karena barusan sudah merencanakan hal buruk dengan mengirim perempuan ke suit pribadi kami dan berniat mengacaukan Ed.Untung aku yang lebih dulu sampai jadi mereka tidak punya kesempatan memanipulatif keadaan.Jangan-jangan dia di sini juga karena ingin memastikan rencananya berhasil.Sudah tahu atau belum kalau rencananya tidak berjalan dengan baik?Entahlah, dibawa ke mana dan diapakan dua wanita tadi oleh asisten suamiku.“Hallah, jaman sekarang apa yang tidak mungkin. Pemulung memakai baju mahal sudah banyak. Justru orang kaya yang sebenarnya malah berpenampilan apa adanya.” Niko me

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 436 : Hanya Istri Sopir Truk

    “Sam yang akan mengurusnya,” tukasnya setelah menelpon Sam beberapa saat yang lalu.“Aku tidak mengerti?” aku masih belum puas dengan jawaban Ed. Dia tidak menjelaskan banyak hal padaku.“Temanmu itu pasti kesal karena investornya banyak yang berpindah ke perusahaan kita. Jadi, mungkin dia marah dan ingin berbuat ulah denganku. Apalagi saat ini bisnisnya mulai tersudut dengan banyaknya korban investasi yang melapor penipuan investasi bodong itu,” jelas Ed.Dan aku memang baru mendengar hal itu setelah beberapa bulan ini sama sekali tidak memikirkan tentang kejadian itu. Pasti Ed sengaja meminta Sam membuat kacau bisnis Niko karena sudah mencoba melecehkanku. Tentang investor yang banyak berpindah ke perusahaan Lavidia aku pikir hanya trik saja dan bukannya sedang membutuhkannya.Kasihan sekali kalau benar itu terjadi. Dia baru saja bisa unjuk gigi dengan julukan crazy richnya. Istrinya yang matre itu pasti sekarang sangat kecewa padanya. Sayangnya aku sudah tidak lagi ada di group

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 435 : Kejutan(2)

    “Siapa kalian?” tanyaku pada dua wanita itu sembari berkacak pinggang. Napasku sudah naik turun dan untuk sesaat aku hampir ingin berteriak-teriak menyerang mereka. “Saya hanya disewa untuk melayani pemilik hotel ini, Anda siapa?” ujar wanita itu yang dengan berani malah bertanya balik padaku.Pria yang katanya asisten baru itu tidak berani menyela dan memilih keluar.Biarlah. Biar dia memanggil bosnya agar cepat datang ke tempat ini dan melihat bahwa aku ada di tempat di mana dia sedang menyewa dua wanita ini untuk menghiburnya.Keterlaluan dia!Apa sangat tidak tahannya hingga menyewa dua wanita ini untuk memenuhi napsunya?!“Pekerjaan kami hanya melayani pria yang sudah membayar kami. Kalaupun Anda adalah kekasih atau istrinya, tolong hargailah pekerjaan kami,” ujar wanita satunya yang malah membuat isi kepalaku bertambah semrawut.Eh. Apa dia kata?Sadar atau tidak dia ngomong seperti itu?“Mana ada seorang istri yang harus menghargai pekerjaan orang yang ingin melayani suamin

DMCA.com Protection Status