Share

Bab 242 : Periksa Kehamilan

Walau bagaimanapun, aku tetaplah merasa tidak tega mendengar Jessica sampai stres dan mengurung dirinya terus menerus di kamar tanpa membolehkan siapapun mengunjunginya --setelah mendengar vonis dokter waktu itu.

Saat pelepasan keberangkatan umrah ibu dan Mbak Lilis di bandara, segera kutanyakan tentang Jesica pada Tante Atika yang ikut mengantar. Kebetulan kami hanya berdua, jadi bisa leluasa berbicara.

“Kasihan, Tante. Bagaimana kalau dia sampe bunuh diri?” ujarku pada Tante Atika. Dia yang memberi ide, jadi tante pasti juga sudah memikirkan penyelesaiannya.

“Ya Allah, kamu jadi orang baik benar sih, Mila. Ada wanita yang sudah hampir membuat rumah tangga kalian berantakan, tapi masih punya kasihan padanya juga.”

“Lalu bagaimana, Tante?” aku sudah tidak sabar mendengar penuturan tanteku itu.

“Tenang dulu, nanti ada sesi dia harus kontrol ‘kan? Saat itu pihak rumah sakit sudah meminta Dokter Fredi sendiri yang menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan itu salah.”

“Apa tante tidak ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
sukabaca
lanjuttt thorrr
goodnovel comment avatar
Michellyn
apa ulah jesica lagi ya sampai Ed buru2 pergi
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Semoga baik" sj ya Ed...Jesica biarkan menerima karmanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status