Share

Bab 239 : Saudara Kembar

“Kenapa wajahmu, Ed?”

Aku berjingkat cemas melihat memar di tulang pipi Ed yang ketara sekali itu.

“Tidak apa-apa, Mila. Jangan cemaskan hal ini. Besok juga menghilang,” tukasnya tersenyum menghampiriku.

Aku langsung memintanya mendekat dan memeriksa luka yang kebiruan itu. Yang kutahu luka seperti itu bisa terjadi karena bekas pukulan.

“Kau tidak berkelahi, kan?” tanyaku lagi dengan cemas.

“Tidaklah, Sayang.” Ed menenangkanku sambil mengulas senyum menunjukan bahwa dia baik-baik saja.

“Lalu ini kenapa?” tanyaku lagi belum bisa menemukan dugaan lain selain karena suamiku berkelahi dan terkena pukulan di pipinya.

“Ini karena tadi terlalu panik membawamu ke mobil saat kau pingsan. Lalu kebentur atap pintu mobil saat gendong kamu ke dalam mobil.” Ed menjelaskannya.

“Benar itu? Bukan karena berkelahi, kan?” aku masih meminta penegasan.

Ed tidak menjawabnya tapi hanya mengedikan bahunya lalu mendekapku di dadanya. “ Aku mau memeluk istriku yang di perutnya sedang ada Ed kecil l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status